Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mengimbau agar para nelayan di kota ini dapat melengkapi dokumen perizinan kapal atau surat tanda kebangsaan kapal agar bisa mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

"Kami meminta kepada seluruh nelayan baik kecil maupun besar, agar tidak kesulitan mendapatkan solar bersubsidi segera mengurus surat-surat kelengkapan kapal atau dokumen Pas,", kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bandarlampung Erwin, di Bandarlampung, Minggu.

Menurutnya, dokumen Pas sangat penting bagi nelayan, sebab selain menjadi salah satu persyaratan untuk mendapatkan solar bersubsidi, hal tersebut bertujuan agar BBM subsidi yang dikeluarkan tepat sasaran.

"Jadi kalau sudah ada dokumen Pas, jumlah atau takaran BBM yang diberikan untuk nelayan akan disesuaikan dengan ukuran kapalnya. Jadi nanti jumlahnya sesuai dengan besaran GT, kalau besar tentu jatah solarnya besar juga, pun sebaliknya," kata dia.

Menurut Erwin, ketersediaan solar bersubsidi di Bandarlampung untuk aktivitas nelayan terbilang aman atau masih tercukupi, dimana mereka (nelayan) dapat membelinya di stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN) yang ada di kota ini.

"Bahkan kalau nelayan punya dokumen Pas, itu bisa mengisi di SPBU sekarang," kata dia.

Terkait adanya keluhan nelayan yang sulit dapatkan BBM, Erwin menduga bahwa mereka (nelayan) tersebut tidak memiliki kelengkapan dokumen Pas.

"Kalau ada surat-surat solar itu ada dan tersedia. Itu yang mengeluh tidak dapat BBM bisa saja atau mungkin mereka tidak ada kelengkapan dokumen Pas-nya, sehingga ketika beli di Pertamina akan ditolak," kata dia.

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2023