Saya juga mengundang pebisnis Slovakia untuk berkunjung ke Indonesia, terutama pada Halal Expo 2024, guna menjajaki peluang perdagangan dan investasi produk halal
Bratislava, Slovakia (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengundang pebisnis halal di Slovakia untuk berkunjung ke Indonesia guna menjajaki peluang perdagangan dan investasi produk halal.

“Saya juga mengundang pebisnis Slovakia untuk berkunjung ke Indonesia, terutama pada Halal Expo 2024, guna menjajaki peluang perdagangan dan investasi produk halal,” kata Wapres saat pertemuan dengan Yayasan Islam Slovakia dan Pebisnis Halal Slovakia di Bratislava, Slovakia, Minggu.

Ma’ruf Amin mengharapkan pelaku bisnis halal di Slovakia untuk terus berkomitmen menjalankan bisnis halal di tengah berbagai keterbatasan.

Ma’ruf menjelaskan populasi umat muslim di Slovakia memang merupakan salah satu yang terkecil di Eropa, atau hanya kurang dari satu persen dari penduduknya. Karena itu, timbul keterbatasan dalam pengembangan bisnis halal seperti ketersediaan dan akses produk halal, keberadaan pelaku bisnis halal, dan soal regulasi dan sertifikasi halal.

Meski ada keterbatasan, ujar Ma’ruf, Slovakia memiliki potensi besar untuk memproduksi dan memasarkan produk halal, karena dapat menjadi hub industri halal di kawasan Eropa Tengah dan negara sekitar.

Karena itu, Indonesia ingin mendorong kerja sama produk halal dengan Slovakia, dan berbagi ilmu mengenai industri halal.

Di Eropa, kata Ma'ruf, umat muslim tercatat mencapai 50,3 juta orang, yang menjadikan Islam sebagai agama terbesar ke-2 di Eropa. Dengan populasi Muslim yang besar itu, berarti terdapat kebutuhan yang besar dan berkelanjutan untuk produk-produk halal.

Dari nilai ekonomi yang dihasilkan, Ma'ruf mengutip Laporan Situasi Ekonomi Islam Global bahwa pada 2021, umat muslim di seluruh dunia menghabiskan sekitar dua triliun dolar AS untuk makanan, obat-obatan, kosmetik, fesyen, travel dan media. Pada 2025, angka tersebut diperkirakan akan mencapai 2,8 triliun dollar AS.

“Produk halal yang besar tentu tidak hanya menyasar umat Muslim. Gaya hidup halal juga diminati konsumen non-Muslim karena jaminan kebersihan, keamanan, dan kesehatan produk tersebut. Oleh karena itu, akselerasi sertifikasi halal sangat penting,” kata Ma’ruf Amin.

Turut mendampingi Wapres Ma'ruf dalam pertemuan itu yakni Duta Besar RI di Bratislava Pribadi Sutiono, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono Wahjoe Sedjati, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Umum Masykuri Abdillah, Staf Khusus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah M. Imam Azis, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas, dan Staf Khusus Wapres Zumrotul Mukaffa.

Baca juga: Ma’ruf Amin ungkap kedekatan hubungan RI dengan Slovakia

Baca juga: Wapres minta PM Yunani jembatani produk sawit RI masuk ke Eropa

Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin undang Yunani untuk investasi di Ibu Kota Nusantara


Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023