"Para pemuda berinisiatif dalam upaya sukarela membersihkan Komplek RS Al-Shifa dari debu dan sampah medis agar dapat memberi layanan minimal bagi pasien di Gaza dan untuk mengoperasikan departemen dialisis ginjal," kata Mahmoud Hammad, direktur jenderal urusan administrasi Kementerian Kesehatan di Gaza.
"Rumah sakit tersebut mengalami kerusakan yang parah, namun inisiatif sukarela ini akan mempersiapkan, membersihkan dan mensterilkan rumah sakit agar dapat beroperasi, terutama departemen dialisis ginjal," tambah dia.
Hamad mengatakan ada pasien di Gaza yang akan menghadapi kematian jika tidak menjalani dialisis atau cuci ginjal.
Dia menunjukkan kehancuran besar-besaran di semua fasilitas di Kompleks Medis Al-Shifa, dan mengatakan tidak ada fasilitas kesehatan yang tanpa kerusakan pada perangkat dan perlengkapannya.
Sumber: Anadolu
Baca juga: RS Al Ahli Baptis jadi rumah sakit terakhir yang beroperasi di Gaza
Baca juga: Hamas, Israel hentikan semua aktivitas militer selama jeda kemanusiaan
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023
