Yerusalem (ANTARA) - Pengusaha teknologi Elon Musk mendarat di Tel Aviv pada Senin, kata seorang pelacak rute penerbangan, untuk memulai kunjungan di mana para elite di Israel berencana untuk mengalihkan perhatian Musk kepada sandera yang ditahan di Gaza.

Para pemimpin negara Zionis itu juga ingin membahas meningkatnya fenonema antisemitisme di dunia maya dengan Musk.

Kantor Presiden Israel Isaac Herzog mengumumkan pada Minggu (26/11) bahwa Musk akan datang menemui kepala negara tersebut.

Menurut media Israel, Musk juga akan bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Pihak Musk belum memberikan komentar.

Avi Scharf, pakar penerbangan di surat kabar Haaretz Israel, memposting di platform milik Musk yaitu media X – yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter – bahwa sebuah pesawat yang membawa konglomerat tersebut, yang juga menjalankan Tesla dan SpaceX, telah mendarat pada pagi hari.

Netanyahu bertemu Musk di California pada 18 September dan mendesaknya untuk mencapai keseimbangan antara melindungi kebebasan berekspresi dan memerangi ujaran kebencian setelah beberapa pekan kontroversi mengenai konten antisemit di X.

Musk menanggapinya dengan mengatakan bahwa dia menentang antisemitisme dan menentang apa pun yang "mendorong kebencian dan konflik", mengulangi pernyataan sebelumnya bahwa X tidak akan mempromosikan ujaran kebencian.

Antisemitisme dan Islamofobia meningkat di Amerika Serikat dan seluruh dunia, termasuk selama perang yang berlangsung tujuh pekan antara Israel dan Hamas.

Kedua belah pihak saat ini sedang melakukan gencatan senjata di mana Israel telah membawa kembali sebagian dari sekitar 240 orang yang disandera Hamas dalam penyerangan lintas batas pada 7 Oktober.

Sebagai imbalannya, Israel telah membebaskan sejumlah warga Palestina yang dipenjara dengan alasan keamanan.

Sumber: Reuters
Baca juga: Israel akan cegah Elon Musk sediakan internet di Gaza dengan Starlink
Baca juga: Uni Eropa selidiki X atas konten perang Israel-Hamas
Baca juga: Elon Musk segera bertemu PM Israel di Silicon Valley

 

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023