Hangzhou (ANTARA) - Pameran Perdagangan Digital Global (Global Digital Trade Expo) kedua ditutup dengan menghasilkan kontrak senilai lebih dari 155 miliar yuan atau sekitar 21,89 miliar dolar Amerika Serikat (AS).

Kesepakatan untuk 32 proyek senilai total 155,8 miliar yuan itu diteken oleh perusahaan-perusahaan terkemuka di sektor perdagangan digital dalam Pameran Perdagangan Digital Global kedua yang baru saja berakhir di Hangzhou, ibu kota Provinsi Zhejiang, China timur, menurut departemen perdagangan Provinsi Zhejiang.

Mengusung tema "Perdagangan Digital, Akses Global" (Digital Trade, Global Access), pameran yang berlangsung dari 23 hingga 27 November itu diikuti oleh 68 organisasi dan asosiasi bisnis internasional, serta lebih dari 800 perusahaan.

Finlandia dan Afrika Selatan diundang sebagai negara tamu kehormatan.

Sejumlah topik hangat seperti aliran data lintas perbatasan, keuangan digital, dan tata kelola keamanan digital dibahas dalam acara selama lima hari itu.

Lebih dari seratus kegiatan diperkirakan telah berlangsung selama acara tersebut, termasuk debut dari lebih dari 100 produk dan layanan mutakhir dalam perdagangan digital.

Pameran Perdagangan Digital Global ketiga dijadwalkan digelar di Hangzhou pada 25-29 September 2024 mendatang.

Pewarta: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023