Proyek Daerah Irigasi ini bertujuan dan memberikan manfaat untuk meningkatkan daerah irigasi teknis dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat petani sekitar.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan (DJPI) mengungkapkan proyek kerja sama pemerintah dan badan usaha atau KPBU Daerah Irigasi Lhok Guci, Provinsi Aceh, untuk meningkatkan taraf hidup petani.

"Proyek Daerah Irigasi ini bertujuan dan memberikan manfaat untuk meningkatkan daerah irigasi teknis dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat petani sekitar," kata Kepala Sub Direktorat Legalisasi Rencana Investasi Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Sumber Daya Air DJPI Acep Atmaja dalam diskusi daring yang diikuti di Jakarta, Selasa.

Acep juga menambahkan, tujuan dan manfaat dari Proyek KPBU Daerah Irigasi Lhok Guci juga untuk mengairi 12.700 hektare sawah. "Kemudian meningkatkan ketahanan pangan dengan target global food security index 69,8 pada 2024," katanya.

Baca juga: UNESCO sebut Subak Bali contoh ideal relasi manusia dan perairan

Proyek KPBU Daerah Irigasi Lhok Guci, Provinsi Aceh merupakan proyek yang bersifat solicited atau prakarsa pemerintah. Bentuk kerja sama dalam proyek ini yaitu Design - Build - Rehabilitation - Financing - Operation - Maintenance - Transfer (DBRFOMT).

Periode kerja sama proyek ini kurang lebih 16 tahun yang terdiri atas masa konstruksi sekitar tiga tahun, dan masa operasi serta pemeliharaan sekitar 13 tahun.

Proyek DI Lhok Guci telah sesuai dengan arah dan kebijakan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 - 2024.

Proyek tersebut juga merupakan proyek yang tekah tercantum pada Daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) di dalam Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian No. 7 Tahun 2021 dan No. 9 Tahun 2022.

Baca juga: Kementerian PUPR sebut 13 ruas jalan tol beroperasi per Oktober 2023

 Kementerian PUPR telah membangun banyak bendungan dan bendung di berbagai daerah dan selanjutnya akan diikuti dengan pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi untuk menunjang produktivitas sentra-sentra pertanian.

Pembangunan bendungan diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya. Dengan demikian, bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat memberikan manfaat yang nyata di mana air mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani.

Selain mewujudkan program pemerintah dalam swasembada pangan, pembangunan jaringan irigasi ini juga bertujuan untuk mengembangkan pola pertanian maju dan meningkatkan taraf hidup masyarakat petani sekitar.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023