Jakarta (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus bergerak bersama membangun Jakarta menuju kota global (global city) setelah tak lagi menjadi Ibu Kota Negara (IKN).
 
"Hari ini Pak Asisten Sekda melalui Kepala SDM mengumpulkan 750 eselon III, supaya tahu arah Jakarta ke depannya bagaimana," kata Heru saat membuka "Seminar Menuju Masa Depan Jakarta Sebagai Kota Global" di Taman Ismail Marzuki (TIM), Menteng, Jakarta Pusat, Selasa.
 
Heru menjelaskan, yang menjadi penilaian bagi Jakarta dalam membangun Kota Jakarta menuju kota global, yakni aktivitas bisnis, keamanan, kesehatan, sekolah, museum, Ruang Terbuka Hijau (RTH), transportasi dan lain sebagainya.

Karena itu, seminar ini adalah sosialisasi supaya semua OPD bergerak bersama membangun kota Jakarta. Dalam seminar ini, Heru juga mengundang President Director and Partner Kearney Indonesia, Shirley Santoso yang akan menilai kota-kota besar di dunia.

Baca juga: Legislator minta DKI optimalkan aset milik negara setelah IKN pindah
 
Heru mengingatkan bahwa setiap kota harus terus bergerak membawa perubahan demi mencetak prestasi dan menjadikan Jakarta lebih baik lagi untuk masyarakatnya.
 
Jakarta menuju kota global tidak bisa dibangun dalam kurun waktu yang cepat. Yang jelas Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus bersinergi dengan berbagai pihak demi mewujudkan cita-cita Jakarta.
 
Jakarta, kata Heru, pihaknya akan terus melayani, menyiapkan dan memperbaiki segala laporan dan saran yang masuk dari masyarakat, investor, pihak swasta dan lain sebagainya.
 
"Karena mau tidak mau kita harus bersaing dengan kota-kota lain setelah nanti tidak menjadi Ibu Kota, maka ini kita memberikan semangat. Kita harus siapkan semuanya menuju kota global," kata Heru.

Baca juga: Daerah Khusus Ekonomi jadi opsi nama baru untuk Jakarta selain DKJ
 
Sedangkan Shirley mengucapkan terima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta yang telah memberikan kesempatan untuk terus berkomunikasi dengan jajaran Pemprov DKI Jakarta.
 
"Saya rasa ini memang momentum dimana 'capital city' kita akan pindah ke IKN dan Jakarta ingin menjadi 'global city'. Jadi ini memang visi yang sudah dicanangkan yang kami pikir itu sangat penting," kata Shirley.
 
Shirley menyebutkan, berdasarkan sisi kota global, Jakarta saat ini berada di peringkat 74. Banyak potensi yang seharusnya bisa dikembangkan untuk meningkatkan peringkat Jakarta jauh lebih tinggi dari sisi kota global.
 
Visi dan misi Jakarta untuk menjadi kota global juga terus diupayakan agar mampu menarik aktivitas bisnis. "Momentum ini juga menjadi waktu yang tepat untuk Jakarta memikirkan ke depannya akan seperti apa," katanya.
 

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023