Tangerang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten menyebutkan sebanyak sembilan kelurahan/desa di daerah itu mengalami bencana banjir dan angin kencang akibat cuaca ekstrem yang melanda sejak dua hari terakhir.

"Ada sembilan wilayah Desa dan Kelurahan di Kabupaten Tangerang dilanda banjir dan angin kencang yang terjadi sejak Senin (27/11) kemarin," kata Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat di Tangerang, Selasa.

Menurutnya, atas adanya bencana alam itu, ratusan rumah terendam air dan terdampak angin kencang dengan bagian atap rumah roboh akibat tersapu angin kencang maupun tertimpa pohon yang tumbang.

"Terdapat juga satu Musala, Pondok Pesantren dan Majelis Taklim yang terdampak angin kencang," katanya.

Ujat menerangkan, insiden banjir dan angin angin kencang yang terjadi sejak Senin siang pukul 13.00 WIB itu, menyebabkan sejumlah kawasan permukiman warga seperti di Perumahan Sudirman, Kampung Pinang, Taman Cisoka Indah, Perumahan Puri Tigaraksa, Perumahan Puri Permai terendam genangan air dari luapan aliran kali sekitar dengan ketinggian berkisar antara 20 cm sampai satu meter.

"Banjir hari ini terjadi di wilayah Kecamatan Tigaraksa, Cisoka dan Solear. Untuk puting beliung paling banyak terjadi di Kecamatan Sukadiri tepatnya di Kampung Kondang, Kebun Cau dan Kampung Gintung. Sementara di wilayah Kecamatan Pasar Kemis terjadi di Kampung Leles," ujarnya.

Ia mengungkapkan, bencana banjir yang telah melanda permukiman warga itu sedikitnya telah berdampak terhadap 367 kepala keluarga (KK).

Sementara itu, dampak dari terjangan angin kencang telah mengakibatkan 124 unit rumah lebih mengalami rusak berat hingga ringan.

"Dan setelah diketahui adanya beberapa warga dan rumah terdampak musibah itu. Tim BPBD saat ini sudah melakukan penanganan, baik memberikan bantuan maupun evakuasi," kata dia.

Sementara, Kepolisian Sektor (Polsek) Mauk, mengerahkan Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas dalam membantu sejumlah rumah terdampak angin puting beliung yang terjadi di tiga desa di Kecamatan Sukadiri.

"Puluhan rumah di 3 desa Kecamatan Sukadiri, terdampak puting beliung disertai hujan deras yang mengguyur. Akibat kejadian itu puluhan rumah rusak dan pohon tumbang," ucap Kapolsek Mauk AKP Kudratullah.

Dia merinci, rumah-rumah yang mengalami kerusakan akibat puting beliung sebanyak 22 rumah di Desa Mekar Kondang, 53 rumah dan satu Musala di Desa Kosambi dan 12 rumah di Desa Gintung.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Sementara kerugian masih ditaksir," kata dia.

Baca juga: Sungai Cisadane meluap, BPBD: 2.502 jiwa di Tangerang terdampak banjir

Baca juga: BPBD Tangerang bentuk tim reaksi cepat tangani bencana banjir

Baca juga: BPBD Tangerang tangani tiga pohon tumbang akibat hujan disertai angin

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023