Kuala Lumpur (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Malaysia Zambry Abd Kadir akan mendesak komunitas internasional agar memastikan gencatan senjata permanen di Gaza, dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa dan debat terbuka Dewan Keamanan PBB di New York, Amerika Serikat, pada Senin waktu setempat.

Rapat Pleno Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-78 dan debat terbuka Dewan Keamanan PBB pada 28-29 November 2023 itu membahas situasi di Timur Tengah, termasuk isu Palestina.

Menurut keterangan Kementerian Luar Negeri Malaysia, Zambry akan mendesak Dewan Keamanan PBB dan komunitas internasional agar segera mengambil tindakan guna memastikan gencatan senjata permanen di Gaza, Palestina.

Baca juga: Malaysia kutuk serangan Israel ke fasilitas kesehatan di Gaza

Malaysia juga meminta tersedianya koridor aman untuk  penyaluran bantuan kemanusiaan tanpa hambatan apa pun, serta menolak segala keberpihakan dalam penerapan hukum internasional dan penetapan standar moral.

Zambry menyebutkan keikutsertaan Malaysia bersama sejumlah negara anggota Organisasi Kerja sama Islam (OKI), Arab dan negara-negara satu pemikiran dalam platform PBB, adalah untuk meningkatkan tekanan agar hak mutlak rakyat Palestina dikembalikan.

Debat terbuka Dewan Keamanan PBB di New York tersebut akan berlangsung pada hari yang sama dengan peringatan Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina.

Baca juga: Indonesia, Brunei, Malaysia desak gencatan senjata di Gaza

Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023