Tidak ada cambuk cambuk lagi. Cambuk hanya ada soal kriminal
Kuching, Malaysia (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Selasa petang, menyampaikan agar jangan ada hukuman cambuk lagi bagi pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia.

"Tidak ada cambuk cambuk lagi. Cambuk hanya ada soal kriminal," kata Ma’ruf setelah bertemu dengan PM Anwar di Kuching, Malaysia.

Ma'ruf mendapatkan laporan dari Duta Besar (Dubes) Indonesia di Malaysia, Hermono, bahwa masih ada masalah terkait PMI yang bekerja di sektor rumah tangga. Masalah itu terkait PMI yang tidak terdaftar atau ilegal.

"Masih ada itu yang kerja di rumah tangga. Kita harapkan juga ada perlindungan perbaikan dan itu juga mendapatkan respons baik," ujar Ma'ruf.

Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin bertemu PM Anwar Ibrahim di Kuching Malaysia

Baca juga: Wapres Ma'ruf undang Malaysia berinvestasi di tiga sektor untuk IKN


Di kesempatan yang sama, Dubes Hermono menambahkan dalam pertemuan kedua pemimpin itu, PM Anwar mengatakan prioritas dirinya mengenai penyelesaian isu perlindungan PMI dan juga penyelesaian masalah tapal batas Indonesia-Malaysia.

"Tadi diangkat oleh Pak Wapres mengenai perlindungan sektor rumah tangga. Pak PM berjanji akan menyelesaikan masalah ini. Tadi disinggung mengenai juga percepatan penyelesaian masalah perbatasan. Jadi dua hal Ini menjadi prioritas PM soal pekerja migran dan tapal batas kedua negara," ujar dia.

Hermono juga menyebut hukuman cambuk untuk PMI bakal dihapuskan PM Anwar Ibrahim.

"Sedang ada proses pemutihan. Dan tidak boleh dicambuk. Dihapuskan," kata Hermono menegaskan.

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023