Kabar itu pertama kali disampaikan oleh pembocor teknologi di platform media sosial X dengan nama akun @OreXda.
Dalam laporan Phone Arena, Rabu (29/11) waktu setempat, Dream Chip dipilih mungkin untuk mengubah citra nama Exynos yang kerap dibanding-bandingkan dengan pesaingnya.
Exynos kerap dikeluhkan mudah panas, membuat baterai cepat terkuras bahkan kerap membuat pemutaran video tersendat-sendat.
Baca juga: Cover screen lebih luas! Buat konten lebih seru dengan Galaxy Z Flip5
Mungkin saja perubahan nama baru yang terdengar unik itu dapat membuka lembaran baru untuk Samsung menghadirkan chip-chip yang lebih baik ke depannya.
Diperkirakan perubahan nama tersebut akan terjadi di 2024, namun hal itu belum dapat dipastikan mengingat Samsung belum mengonfirmasi hal ini secara resmi.
Untuk 2024, Samsung dipastikan sudah menyiapkan diri untuk merilis ponsel pintar kelas atasnya yaitu Galaxy S24 series sebagai penerus Galaxy S23 series.
Hingga saat ini, bocoran informasi yang beredar mengatakan Samsung masih menggunakan chip buatannya sendiri yaitu Exynos 2400 untuk Galaxy S24 dan S24+ di beberapa pasar. Namun untuk pasar AS dan China, Samsung memilih menggunakan Snapdragon 8 Gen 3.
Belum terlihat tanda-tanda bahwa Samsung akan mengganti nama chipsetnya tersebut dalam rencana peluncuran ponsel pintar terbarunya itu, meski begitu hal itu mungkin saja terjadi.
Perubahan nama pada sebuah produk chip bukan hal yang baru, salah satu produsen chip yang mengganti nama produknya dan membuat perubahan citra yang signifikan ialah Qualcomm yaitu pada 2021 mengubah nama prosesornya dari Snapdragon 898 menjadi Snapdragon 8 Gen 1.
Hingga saat ini akhirnya untuk chipset keluaran Qualcomm memiliki penyebutan nama yang lebih jelas dan pembagian segmen yang lebih terstruktur sejak perubahan nama tersebut.
Baca juga: Samsung bentuk unit bertugas rencanakan "bisnis masa depan"
Baca juga: Ini fitur wajib tahu di Galaxy Z Fold5, si jagoan multitasking
Baca juga: Cara bikin Samsung Galaxy Z Flip5 jadi lebih kece dan "stylish"
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
