Jakarta (ANTARA News) - Lions Club Indonesia menjuarai "International Parade"di Hamburg dalam Pertemuan Lions Clubs Internasional ke-96 di kota Hamburg, Jerman Utara.

Pertemuan akbar bertema "Meet Friends in Hamburg" dihadiri sekitar 23.000 anggota Lions Club berasal dari 200 negara, demikian Minister Counselor Pensosbud KJRI Hamburg, Andi D. Yudyachandra kepada ANTARA, Rabu malam.

Delegasi Indonesia diwakili sekitar 95 anggota Lions Club dari berbagai kota antara lain Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan dipimpin Ir. Adharta Ongkosaputera juga hadir sekitar 8000 anggota dan sejumlah tamu kehormatan, antara lain Jimmy Carter, Laura Bush, Collin Powel, Condoleezza Rice dan Bill Gates.

Pertemuan yang baru pertama kali diadakan di Jerman dan merupakan pertemuan terbesar dalam sejarah Lions Clubs ini dibuka secara resmi Walikota Hamburg, Olaf Scholz dan Presiden Lions Club International, Wayne A. Madden.

Pertemuan yang berlangsung selama lima hari tersebut diisi dengan berbagai acara mulai dari pertemuan internal, pameran, pertunjukan seni budaya, seminar / workshop dan pemilihan Presiden Lions Clubs International yang baru.

Salah satu acara yang paling meriah dan menarik perhatian publik adalah International Parade (Carnaval of Nations).

Parade tersebut diikuti sekitar 18.000 anggota Lions Club dari seluruh dunia dimana jumlah ini melebihi perkiraan pihak penyelenggara yang hanya menargetkan sekitar 10.000 peserta.

Parade dimulai dari halaman depan Balai Kota mengelilingi Danau Alster sepanjang 1,6 kilometer, dan disaksikan oleh puluhan ribu penonton yang memadati jalur parade dibawah cuaca cerah.

Lions Clubs Indonesia didukungan KJRI Hamburg menampilkan seni musik Angklung dengan membawakan sejumlah lagu nasional dan internasional, antara lain Kicir-Kicir, Sirih Kuning, Lions Spirit, serta dua lagu Jerman yaitu "Lili Marleen" dan "Seemann Deine Heimat sind die Meere".

Selain permainan musik Angklung, tim Indonesia juga menampilkan tari-tarian Betawi dengan kostum warna-warni diikuti sepasang ondel-ondel ukuran 1.8 m yang dibawakan secara jenaka oleh dua petugas KJRI Hamburg sehingga membuat suasana parade menjadi semakin semarak.

Penampilan tim Indonesia ini mendapatkan perhatian dan sambutan sangat meriah dari para penonton. Banyak di antara mereka yang sengaja masuk ke dalam barisan untuk ikut menari dan mengambil foto dengan penari dan ondel-ondel.

Dengan penampilannya yang dinilai eksotik, semarak, dan meriah, Lions Clubs Indonesia berhasil menjadi juara pada acara International Parade tersebut. Lions Clubs International terdiri dari 46.000 ikatan yang tersebar di 200 negara dengan jumlah anggota sekitar 1,4juta orang.

Di Jerman terdapat 1500 ikatan Lions Clubs yang tersebar di berbagai kota. Lions Clubs adalah organisasi kemanusiaan yang bertujuan membantu dan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang kurang mampu, khususnya di bidang kesehatan. Selain itu, Lions Clubs juga aktif di bidang pelestarian lingkungan hidup. Dengan jaringan yang luas dan jumlah anggota yang banyak, Lions Club termasuk NGO terbesar di dunia.

Persiapan untuk penyelenggaraan Pertemuan Lions Clubs International di kota Hamburg ini dilakukan selama tiga tahun dan menelan biaya sekitar tiga juta euro. Biaya tersebut ditanggung oleh Pemda Hamburg sebesar 50 persen dan selebihnya dari Lions Club International.

Selain meningkatkan promosi kota Hamburg sebagai tujuan wisata, Pertemuan Internasional ini juga mendorong perekonomian Hamburg, khususnya sector perhotelan, restoran dan perdagangan ritel. Keuntungan yang diperoleh selama pertemuan diperkirakan mencapai 42 juta Euro. (*)

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013