Setiap hari pihaknya mencatat 13 perjalanan berangkat ke Singapura dan 13 perjalanan datang dari Singapura.
Batam (ANTARA) - Pelabuhan Internasional Sekupang Kota Batam, Kepulauan Riau melayani sekitar 16.000 penumpang setiap bulannya.

Pengelola Pelabuhan Internasional Sekupang Julmarly mengatakan setiap hari pihaknya mencatat 13 perjalanan berangkat ke Singapura dan 13 perjalanan datang dari Singapura.

"Kecuali hari Sabtu biasanya ada tambah 1-2 trip," kata Julmarly saat dihubungi di Batam, Rabu.

Ia menyampaikan pada saat sebelum COVID-19 dan bebas visa on arrival (VOA) bagi 167 negara untuk tujuan wisata serta tiket kapal feri masih sekitar Rp300 ribu, jumlah pelayaran kapal mencapai 26 hingga 30 trip, baik kapal berangkat maupun datang.

Menurut Julmarly, saat ini pihaknya telah mempersiapkan kemungkinan adanya peningkatan penumpang pada momen liburan natal dan tahun baru.

"Penumpang dari Singapura mungkin akan ada peningkatan, pelayanan baik dari Imigrasi atau CIQP lainnya akan ada penambahan personel dan peralatan pendukung lainnya," kata dia.

Terkait penambahan armada serta jadwal kapal feri, ia menyebutkan hal tersebut akan terlihat pada 4 atau 3 hari sebelum momen libur natal dan tahun baru.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 102.200 wisatawan mancanegara pada bulan September 2023 berkunjung ke Kota Batam.

Kepala BPS Kota Batam Aguskadaryanto mengatakan angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 7,31 persen jika dibanding jumlah wisman bulan sebelumnya, di mana jumlah kunjungan wisman pada bulan Agustus 2023 sebanyak 95.242 kunjungan.

"Wisman yang berkunjung ke Kota Batam pada bulan September 2023 didominasi oleh wisman berkebangsaan Singapura mencapai 59,74 persen dari total jumlah wisman selama September 2023," kata Agus pula.
Baca juga: Kemenko Marves dorong Batam jadi hub maritim
Baca juga: BP Batam siapkan lima pelabuhan layani arus mudik Lebaran 2023

Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023