Jakarta (ANTARA) - Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diproyeksikan harus bisa menjadi sebuah kota masa depan yang nyaman sekaligus sangat dicintai oleh semua kalangan dengan berbekal dukungan infrastruktur dan teknologi terbaik sebagai kota hijau nan cerdas.

"IKN tidak akan menjadi kota yang 'garing'. Ini adalah sebuah kota yang menyenangkan bagi anak muda untuk berinteraksi, ada komunitas untuk berkreasi seni, ada gedung konser, bahkan gedung opera. Semua terkoneksi satu sama lain, istilahnya workcation yaitu bekerja sambil berlibur. Cita-cita kami, IKN Nusantara harus bisa menjadi kota yang liveable dan loveable," ujar Tenaga Ahli Komunikasi Otorita IKN Troy Pantouw saat berbicara di hadapan audiens yang memenuhi auditorium RRI Jakarta dalam perhelatan "Voice of Nusantara: Kota Dunia untuk Semua", Rabu malam.

Baca juga: OIKN: Visi utama pembangunan IKN ciptakan budaya cerdas berkelanjutan

Troy menjelaskan bahwa dengan berbagai infrastruktur yang sedang dan telah dibangun di IKN Nusantara, maka terdapat banyak sekali kontribusi yang bisa dilakukan oleh anak-anak muda untuk mendukung masa depan ibu kota negara yang baru tersebut. Salah satunya adalah dengan cara menyebarkan informasi yang benar dan valid mengenai IKN Nusantara.

"Carilah informasi-informasi mengenai IKN Nusantara melalui saluran-saluran resmi, bukan dari informasi yang sifatnya malah membuat kita merasa ragu atau bersifat negatif," jelas Troy.

Dia melanjutkan bahwa generasi muda juga bisa turut menyebarkan informasi kepada keluarga, teman, dan lingkungan sekitar tentang kemajuan proses pembangunan yang berlangsung di IKN Nusantara. Selain itu, Troy menambahkan, anak-anak muda juga tidak perlu ragu-ragu untuk bertanya, memberikan saran, pengetahuan, dan keterampilan demi kemajuan masa depan IKN Nusantara.

"Tadi kami sempat mengundang beberapa pembuat konten, penulis blog, dan pemengaruh dari kalangan muda untuk saling berbagi mengenai segala hal. Kami mendapatkan banyak sekali masukan. Ada yang ingin membuat animasi, sosialisasi lewat musik, hingga memberikan edukasi tentang literasi digital. Kalau ada anak-anak muda yang jago berbahasa Inggris kemudian ingin memberikan pelatihan untuk anak-anak sekolah di sana, nanti kami bisa salurkan. Banyak hal yang bisa kita lakukan bersama," kata Troy menutup kalimatnya.

Baca juga: Guru Besar UGM sebut IKN potensial dukung pengembangan obat herbal

Baca juga: Wamenkominfo: Ibu Kota Nusantara harus dibangun oleh anak-anak muda

Baca juga: OIKN sebut pasokan gas di IKN menggunakan gas bumi dan gas hidrogen

Pewarta: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023