Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan ajang SMA Awards 2023 yang digagas Dinas Pendidikan setempat sebagai ajang menyiapkan generasi menuju Indonesia Emas 2045.
 
"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk menggali potensi terbaik dari para pelajar SMA di Jatim baik di sisi akademik dan nonakademik. Kegiatan merupakan ajang untuk menyiapkan para generasi emas menuju Indonesia Emas 2045," kata Khofifah dalam keterangan diterima di Surabaya, Sabtu.
 
SMA Awards ini juga menjadi ajang menyiapkan pelajar di Jatim dalam meraih prestasi terbaik di tahun-tahun mendatang.
 
Siswa siswi SMA Jatim harus dipersiapkan untuk menjadi generasi penerus pemimpin di masa depan yang berkontribusi pada kemajuan bangsa.
 
"Jawa Timur terus melakukan inovasi, bimbingan dan pelatihan dengan output berbagai prestasi yang diraih pada ajang bergengsi tingkat nasional maupun internasional di bidang sains, seni, dan olahraga," ujarnya.
Tidak hanya itu, Gubernur Khofifah juga menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada seluruh guru, pendamping, pelatih dan mentor dari seluruh SMA se-Jawa Timur, atas upaya yang tidak kenal lelah dalam membina, mengembangkan dan mendampingi anak didiknya hingga meraih berbagai prestasi yang membanggakan.
 
Menurutnya, para guru, pendamping, dan mentor ini adalah sosok hebat karena anak didiknya yang meraih prestasi di SMA Awards ini adalah very important person atau VIP. Para guru inilah yang sedang menyiapkan para generasi emas menuju Indonesia Emas 2045.
 
"Matur nuwun panjenengan semua telah membina, mengembangkan dan mendampingi putra-putri didiknya. Saya mohon hari ini cara pandang kita kepada anak didik, mereka adalah generasi very important person (VIP). Ini yang harus panjenengan catat setiap mengajar," katanya.
 
"Mudah-mudahan seluruh ikhtiar ini selalu diberikan kemudahan, kesuksesan, dan keberkahan. Mudah-mudahan menjadi amal jariyah semua para guru yang selalu memberikan pendampingan kepada seluruh anak didiknya," imbuhnya.
 
Lebih lanjut, Khofifah mengatakan bahwa pendampingan, pembelajaran dan pendidikan yang dilakukan oleh para guru menjadi bagian dari upaya menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui bidang kita masing-masing.
 
"Karena ketika panjenengan mendidik putra-putri didik di SMA masing-masing, maka sesungguhnya panjenengan sedang menyiapkan bagaimana NKRI menjadi bagian dari sistem global yang akan memberikan penguatan dimulai lini paling kecil, sampai kemudian menjadi referensi nasional dan referensi global," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Aries Agung Paewai mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Gubernur Khofifah dalam penyelenggaraan SMA Awards di tahun ke-enamnya.
 
Bahkan, jumlah partisipasi siswa yang mengikuti pada tahun ini juga bertambah dari tahun-tahun sebelumnya.
 
"Dengan total 35 cabang lomba, harapannya para pemenang nantinya bisa diikutkan pada gelaran Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) atau Olimpiade Sains Nasional, termasuk kompetisi baik di level provinsi maupun nasional," ucapnya.

Baca juga: Khofifah serahkan sembilan penghargaan program SMA "double track"

Baca juga: Gubernur Jatim ingatkan generasi muda bangun moderasi dan toleransi

 

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023