gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan geser naik
Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan deformasi batuan dalam slab lempeng subduksi Banda memicu gempa dengan magnitudo 5,71 di wilayah pantai utara Pulau-Pulau Babar, Maluku Barat Daya, Maluku.

"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab lempeng subduksi Banda," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono di Jakarta, Sabtu.

Ia mengemukakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,13 Lintang Selatan dan 129,81 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 183 km arah barat laut Tanimbar, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku pada kedalaman 150 km.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust)," katanya.

Baca juga: Subduksi lempeng Indo-Australia picu gempa M5,2 di Samudera Hindia
Baca juga: Gempa dengan magnitudo 5,2 terjadi di tenggara Malang


Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Saumlaki dengan skala intensitas II-III MMI (modified mercally intensity), artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Gempa juga dirasakan di daerah Tual dan Damer dengan skala intensitas II MMI (artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.

Daryono menyampaikan hingga pukul 19.24 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Baca juga: BMKG Bengkulu gelar sekolah lapang gempa bumi guna antisipasi bencana
Baca juga: BMKG: Hingga November terjadi 520 kali gempa di Bengkulu


Ia mengimbau kepada masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tuturnya.

Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023