Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil asal China Chery resmi memulai produksi mobil listrik (electric vehicle/EV) pertamanya di Indonesia dengan nama Chery Omoda E5, yang diharapkan bisa mendorong perkembangan ekosistem kendaraan ramah lingkungan di tanah air dengan lebih pesat.

Peresmian produksi perdana itu dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (RI) Airlangga Hartarto serta sejumlah pejabat dari Kementerian Perindustrian RI dan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, serta perwakilan pemerintah Provinsi Anhui, China, yang merupakan daerah asal perusahaan Chery.

"Kami selalu memiliki keyakinan kuat untuk pasar Indonesia karena peningkatan (yang tercatat) stabil sejak peluncuran pertama di Indonesia," ujar Presiden Chery International Zhang Guibin dalam pidatonya.

Dia juga mendorong agar perusahaan otomotif asal Kota Wuhu, Anhui, itu bisa menjadikan Indonesia sebagai basis ekspor utamanya. Selain itu, pemerintah juga meminta Chery menjadikan Indonesia sebagai basis produksi khusus mobil setir kanan yang akan diekspor ke beberapa negara seperti Vietnam, Filipina, hingga Australia.

Sementara itu, Airlangga menyambut baik kehadiran Omoda E5 karena membuat pilihan EV bagi masyarakat Indonesia semakin banyak, sehingga ekosistem EV berpotensi untuk semakin berkembang.

Chery berencana memproduksi sekitar 250-300 unit EV Omoda E5 tahun depan. Mobil tersebut sebelumnya diperkenalkan untuk kali pertama dalam pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 pada Agustus lalu dan berhasil membukukan 100 pemesanan selama pameran tersebut.

Selanjutnya, Omoda E5 akan secara resmi diluncurkan dalam pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) pada Februari tahun depan. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023