Nanjing (ANTARA) - Pembangkit listrik terintegrasi film gas dan fotovoltaik (PV) ultrabesar pertama di China diperkirakan akan mulai beroperasi setelah pengoperasian penuh empat rumah kaca film gasnya rampung di dermaga Lu'anzhou, Pelabuhan Changzhou, Provinsi Jiangsu, China. 

Menurut State Grid Jiangsu Electric Power Co. Ltd., dengan panel-panel fotovoltaik yang dipasang di atap rumah kaca film gas, proyek tersebut secara keseluruhan mampu menghasilkan 11 juta kWh listrik setiap tahun, menyumbangkan 52 persen dari konsumsi listrik tahunan dermaga itu.

Dengan total luas lebih dari 270.000 meter persegi, proyek tersebut diharapkan dapat membantu mengurangi emisi karbon dioksida sebanyak lebih dari 9.500 ton per tahun.

Sebagai bagian dari proyek pembangkit listrik, empat rumah kaca film gas akan diadopsi sebagai tempat penyimpanan barang berukuran besar di dermaga, di mana kapal-kapal dapat membongkar, memuat, dan memindahkan barang-barang mereka.

Dalam proses bongkar muat barang, penyimpanan, dan transportasi, material-material dalam jumlah besar di pelabuhan rentan menghasilkan debu dan gas buangan. Namun, rumah kaca film gas baru itu dapat secara efektif mencegah masalah debu tersebut.

Sementara itu, fasilitas pengumpulan dan pengolahan limbah air hujan di dalam rumah kaca diharapkan dapat mengurangi pembuangan limbah sebanyak sekitar 280.000 ton per tahun, kata perusahaan tersebut. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023