Catania (ANTARA) - ROMA, 2 Desember (Xinhua) -- Gunung Etna, gunung berapi aktif tertinggi di Eropa yang berlokasi di pesisir timur Sisilia, Italia, kembali mengalami erupsi pada Jumat (1/12) malam waktu setempat, dengan aliran lava dari gunung itu menerangi langit malam di sebelah timur pulau tersebut.

Gunung Etna terletak di Kota Metropolitan Catania, di antara kota Messina dan Catania. Gunung berapi setinggi lebih dari 3.300 meter itu berada di atas batas lempeng konvergen antara Lempeng Afrika dan Lempeng Eurasia.
 
  Inilah letusan Gunung Etna yang difoto di Catania, Sisilia, Italia pada 1 Desember. (Xinhua/Valeria Abis)

 
Menurut Institut Geofisika dan Vulkanologi Italia (INGV) di Catania, semburan lava dari gunung itu mencapai ketinggian 6.000 meter di atas permukaan laut pada Jumat malam. 

Menurut Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO), sejarah letusan gunung berapi itu sudah dimulai dari 500.000 tahun silam dan setidaknya 2.700 tahun aktivitas tersebut telah didokumentasikan, menjadikannya salah satu gunung berapi dengan kajian dan pemantauan terbaik di dunia.  Selesai

Gunung berapi itu aktif dalam 10 tahun terakhir, tetapi letusannya jarang menimbulkan kerusakan yang signifikan.

 
  Lava mengalir menuruni gunung saat letusan gunung berapi Etna di pulau Sisilia, Italia, 1 Desember 2023. (Xinhua/Valeria Abis) 


 Menurut Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO), sejarah letusan gunung berapi itu sudah dimulai dari 500.000 tahun silam dan setidaknya 2.700 tahun aktivitas tersebut telah didokumentasikan, menjadikannya salah satu gunung berapi dengan kajian dan pemantauan terbaik di dunia.  Selesa

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2023