Semoga lagu "Rawon" dapat menjadi daya tarik yang unik dan sekaligus jadi cara memperkenalkan kelezatan kuliner khas Jawa Timur hingga diakui sebagai salah satu sup terenak di dunia.
Kuala Lumpur (ANTARA) - Seorang koki yang juga penulis lagu asal Indonesia Jawel Husin memperkenalkan kuliner khas Jawa Timur lewat lagu berjudul "Rawon" di ASEAN Festival yang berlangsung dari 30 November sampai dengan 3 Desember 2023 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Chef Jawel di Kuala Lumpur, Minggu, mengatakan "Rawon" merupakan salah satu lagu dari album keduanya yang berjudul “Explorasa Nusantara”, ditampilkan menggabungkan electronic dance music (EDM) dengan instrumental etnik khas Jawa Timur.

Menurut dia, lagu unik tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan komposer dari Papua, Yogyakarta dan Surabaya. "Rawon" sudah pernah dibawakan dalam sebuah acara di Surabaya, Jawa Timur.

"Semoga lagu 'Rawon' dapat menjadi daya tarik yang unik dan sekaligus jadi cara memperkenalkan kelezatan kuliner khas Jawa Timur hingga diakui sebagai salah satu sup terenak di dunia," kata Jawel berharap.

Baca juga: Kemenparekraf: Kuliner Indonesia harus lebih dikenalkan ke luar negeri

ASEAN Festival yang diadakan di salah satu pusat perbelanjaan di pusat Kota Kuala Lumpur itu merupakan ajang mempromosikan seni, budaya, kuliner, ekonomi kreatif, hingga pariwisata negara-negara di kawasan Asia Tenggara dan ditargetkan mampu menarik 20.000 pengunjung.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut dengan membuka stan untuk mempromosikan seni, budaya, pendidikan, hingga pariwisata Indonesia kepada masyarakat ASEAN, khususnya yang berada di Malaysia.

KBRI juga mengundang sejumlah pelaku Usaka Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengikuti festival tersebut, mempromosikan produk-produk yang sudah siap untuk go international.

Pada pelaksanaan ASEAN Festival yang pertama tersebut, KBRI memperkenalkan UMKM dari Kota Depok, Jawa Barat, dan dari Provinsi Riau yang membawa sejumlah produk andalannya dari bir pletok, batik Depok, ranting keju, sambal cumi, hingga kerajinan kayu.

Koordinator Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Kuala Lumpur Yoshi Iskandar mengatakan momen itu harus dimanfaatkan juga dalam rangka meningkatkan kekerabatan negara-negara ASEAN.

Baca juga: KBRI Kuala Lumpur bawa UMKM Indonesia ke ASEAN Festival 2023

Baca juga: Berburu sate ayam dan bakso Indonesia di Doha Qatar

Baca juga: KBRI beri kelas masak kuliner Indonesia untuk masyarakat Namibia

Baca juga: Pengunjung berburu kuliner Indonesia di Tokyo hingga antrean mengular

 

Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023