Pencapaian ini merupakan pencapaian ketiga AHRT di AP250 menjadi juara tim dan rider setelah musim 2017 dan 2018. Namun, disinggung tentang mana yang spesial, Rizky memilih tahun 2023 karena rider AHRT begitu mendominasi kompetisi dengan Rheza, Herjun Atna Firdaus dan Veda Ega Pratama menjadi tiga teratas di klasemen akhir.
“Kalau di 2023 ini kita lebih ke boring podium ya, juara satu, dua, dan tiga. Iya lebih spesial tahun ini,” kata Rizky ketika ditemui pewarta setelah race penutup ARRC 2023 di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand, Minggu.
Baca juga: Veda Ega Pratama puas dengan karier balapnya di tahun 2023
Gelar tim terbaik di AP250 adalah titel kelima AHRT setelah 2017, 2018, 2019, dan 2022. Rizky mengatakan, gelar kelima AHRT adalah hasil kerja keras tim yang selalu memberikan totalitas pada persiapan jelang kompetisi dimulai.
“Kita sangat bangga sekali ya bisa dominasi ARRC 2023 apalagi di AP250 kita bisa juara tim dan juara rider bisa juara satu. Seperti yang kita estimasikan, jadi memang dari awal tahun kita cukup siap baik dari rider atau tim, sehingga kita bisa mendominasi,” tambahnya.
Lebih lanjut, Rizky mengatakan pada tahun depan timnya masih tak akan lelah untuk mengejar gelar demi gelar.
“Pasti kita dalam mengikuti semua kejuaraan kita nyoba sesiap mungkin tapi ada hal-hal yang kita pertimbangan untuk pengembangan tim ke depan, apalah nanti ada perubahan line up rider dan pasti kalau ada rider baru pasti ada adaptasi disitu,” ucapnya.
“Jadi nanti kita lihat, tapi kita pasti akan sesiap mungkin mengikuti kejuaraan,” tambahnya.
Baca juga: Rheza syukuri hasil race pertama di Buriram meski tunda gelar juara
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
