Lihat saja, Indonesia berkali-kali menjuarai olimpiade fisika, teknologi robot, bahkan hanya Pak Habibie yang memiliki hak paten ciptaannya dalam komponen pesawat modern,"
Bogor (ANTARA News) - Pemerintah menyatakan bangsa Indonesia mampu bersaing dalam keunggilan dengan negara-negara maju lainnya.

"Lihat saja, Indonesia berkali-kali menjuarai olimpiade fisika, teknologi robot, bahkan hanya Pak Habibie yang memiliki hak paten ciptaannya dalam komponen pesawat modern," kata Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat kepada peserta pesantren kilat generasi muda di Bogor, Minggu.

Jumhur dalam rangkaian acara hari kedua Safari Ramadan VI BNP2TKI 13--25 Juli 2013 mengingatkan bahwa meskipun bangsa ini pernah dijajah Belanda selama 3,5 abad dan Jepang selama 3,5 tahun, bangsa Indonesia tampil dengan berbagai keunggulan anak-anak bangsanya di tingkat dunia sehingga sangat diperhtiungkan oleh bangsa-bangsa lain.

"Generasi muda harus bisa melestarikan keunggulan bangsa Indonesia di tingkat dunia," katanya pada pesantren kilat bertema "Menumbuhkan Kewirausahaan Generasi Muda Bervisi Nasional" yang diadakan Serikat Pekerja Perum LKBN Antara bekerja sama dengan berbagai instansi lain.

Termasuk dalam urusan TKI, kata Jumhur, pemerintah bertekad menghapus secara bertahap penempatan TKI sektor informal atau penata laksana rumah tangga (PLRT) hingga 2017 untuk selanjutnya dihentikan penempatan PLRT agar tak ada lagi pihak tertentu yang mencap bangsa ini sebagai "bangsa PLRT".

Menurut Kepala BNP2TKI, sesungguhnya keunggulan dalam kemampuan dan keterampilan TKI di luar negeri, terlebih TKI sektor formal adalah sangat baik.

"Contohnya, TKI perawat yang bekerja di Jepang. Mereka lebih unggul daripada tenaga kerja dari negara lain, termasuk dari Filipina, yang bekerja di negeri Sakura itu. Jumlah kelulusan TKI perawat yang mengikuti ujian nasional di Jepang sebanyak 192 orang, jauh lebih tinggi di atas tenaga kerja asal Filipina yang tak lebih dari 10 orang," katanya.

TKI perawat di Jepang mencapai belasan ribu orang. Begitu pula, peringkat pelaut Indonesia yang bekerja di berbagai kapal berbendera asing berada di tingkat atas, katanya.

"Pemerintah bertekad agar Indonesia tetap dikenal sebagai bangsa unggul," kata Jumhur.
(B009/D007)

Pewarta: Budi Setiawanto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013