Ini bukti kemampuan anak bangsa, termasuk sumber daya manusia (SDM) Pertamina yang memang unggul di kawasan ASEAN
Jakarta (ANTARA) - Pengamat energi Hanifa Sutrisna menilai keberhasilan Pertamina melakukan akuisisi sejumlah blok minyak dan gas (migas) potensial baik di dalam maupun luar negeri membuktikan kemampuan anak bangsa yang berkualitas.

Salah satunya, lanjutnya, pengambilalihan saham Shell di Blok Masela dan perpanjangan kontrak pengelolaan Blok Menzel Ledjmet Nord (MLN) Aljazair selama 35 tahun ke depan.

"Ini bukti kemampuan anak bangsa, termasuk sumber daya manusia (SDM) Pertamina yang memang unggul di kawasan ASEAN,” kata Hanifa melalui saluran telepon di Jakarta, Senin.

Baca juga: Ekonom nilai penurunan harga BBM nonsubsidi jadi diskresi Pertamina

Berbagai perusahaan migas di Asia Tenggara, tambahnya, juga mengakui keandalan SDM Pertamina, sehingga tidak ada yang perlu diragukan terhadap kemampuannya yang lebih unggul di kawasan Asia Tenggara.

Terkait pengambilalihan Blok Masela dan MLN Aljazair, Hanifa berharap bisa menjadi oportunitas keikutsertaan Pertamina dalam pengelolaan blok tersebut dan diharapkan ke depan akan semakin memperkuat ketahanan energi nasional.

"Jadi, apa yang sudah dilakukan manajemen perusahaan sudah sangat luar biasa. Meski tentu saja harus terus ditingkatkan, agar bisa menuju ketahanan energi nasional," kata dia.

Akuisisi tersebut, lanjutnya, juga menjadi bukti keberhasilan Pertamina selama dipimpin Nicke Widyawati apalagi, kinerja sektor hulu tersebut juga dibarengi dengan kinerja finansial perusahaan, yang berhasil meraih laba bersih Rp60 triliun pada 2022, bahkan pada semester pertama 2023 sudah mencapai Rp37 triliun.

Baca juga: Pertamina ubah tampilan enam SPBU di jalur selatan Jawa Tengah

Sementara itu anggota Komisi VII DPR RI Sartono Hutomo berharap pengambilalihan Blok Masela dapat mendukung kemandirian ketahanan energi nasional, selain itu dari sisi ekonomi bisa memberikan efek domino kepada masyarakat.

Mengenai ekspansi Pertamina ke MLN Aljazair, dia berharap hal itu menjadikan BUMN tersebut dapat mengoptimalkan pasokan energi dalam negeri.

"Operasi yang di luar teritorial, tentu diharapkan lebih mengoptimalkan yang ada di dalam negeri, karena pastinya regulasinya juga menguntungkan di Indonesia," katanya.

Pewarta: Subagyo
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023