Pertumbuhan kredit sudah mencapai 8,99 persen secara tahunan per Oktober 2023...
Jakarta (ANTARA) - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae memperkirakan penyaluran kredit perbankan tumbuh double digit atau sesuai dengan target sebesar 10 sampai 12 persen secara tahunan sepanjang 2023.

“Pertumbuhan kredit sudah mencapai 8,99 persen secara tahunan per Oktober 2023, ini masih belum masuk laporan bulan November. Jadi saya perkirakan pertumbuhan 10 sampai 12 persen mungkin bisa dicapai,” kata Dian dalam konferensi pers Hasil Rapat DK OJK November 2023 yang dipantau di Jakarta, Senin.

Pada sisa akhir tahun 2023, penyaluran kredit diperkirakan tumbuh lebih tinggi, ditopang oleh kinerja perekonomian yang akan meningkat karena perayaan Natal dan Tahun Baru 2024.

“Di samping, itu kita juga memasuki tahun pemilihan umum (pemilu). Kegiatan pemilu ini biasanya diasosiasikan dengan peningkatan tingkat konsumsi sehingga tentu saja ini dapat mendorong kredit,” kata Dian menambahkan.

OJK mencatat sampai Oktober 2023 perbankan telah menyalurkan kredit senilai Rp6.902,98 triliun atau tumbuh 8,99 persen secara tahunan.

Menurut Dian, penyaluran kredit telah tumbuh di atas level sebelum masa pandemi COVID-19, dimana pada 2019 penyaluran kredit tercatat tumbuh 6,08 persen secara tahunan.

Penyaluran kredit yang tetap tumbuh juga ditopang oleh kinerja perbankan yang dipandang masih cukup baik dengan tingkat kredit macet atau non performing loan (NPL) yang rendah.

Per Oktober 2023 OJK mencatat tingkat NPL bersih sebesar 0,77 persen sementara tingkat NPL gross sebesar 2,42 persen.

OJK mengatakan akan terus mendorong perbankan menyalurkan kredit kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

“Kita lihat sekarang paylater yang dilakukan perbankan sudah semakin meningkat. Ini saya kira bagus dan sangat membantu mereka yang kelas menengah ke bawah,” kata Dian.

Baca juga: OJK sebut 7 perusahaan asuransi berada dalam pengawasan khusus
Baca juga: OJK bidik penghimpunan dana pasar modal Rp175 triliun di tahun pemilu


Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023