... berusaha semampu saya untuk membuka kembali Kaesong dan membangunnya menjadi kawasan industri internasional... "
Seoul (ANTARA News) - Korea Utara dan Korea Selatan, Senin, memulai perundingan baru mengenai pembukaan kembali kawasan industri bersama, yang menjadi landasan penurunan ketegangan di Semenanjung Korea pada masa mendatang.

Pembicaraan dilaksanakan pada pukul 10.00 waktu setempat, setelah dua perundingan terdahulu pada awal bulan ini gagal mencapai kesepakatan untuk memulihkan kawasan industri Kaesong --yang kegiatannya dibekukan akibat ketegangan perbatasan yang meningkat.

"Saya berusaha semampu saya untuk membuka kembali Kaesong dan membangunnya menjadi kawasan industri internasional," kata Kepala Utusan Korea Selatan, Kim Ki-woong, kepada wartawan sebelum perundingan dimulai.

Kim menggantikan Suh Ho In, yang disebut dalam kaitan perombakan tetap, menjelang perundingan yang diselenggarakan di zona investasi Korea Selatan, sekitar 10 kilometer di utara, wilayah perbatasan yang dijaga dengan ketat.

Kawasan yang dibuka pada 2004 sebagai lambang kerja sama perbatasan itu telah lama diketahui cukup tangguh menghadapi pasang-surut pertalian hubungan dua negara.

Korea Utara tidak nyaman dengan sikap Korea Selatan, yang mengadakan pelatihan militer bersama dengan Amerika Serikat; sehingga pada April, Pyongyang menarik semua pekerjanya dan melarang warga Korea Selatan memasuki wilayah itu.

Korea Selatan balas menarik semua manajernya pada Mei lalu.

Dalam pertemuan yang amat jarang, awal bulan ini, kedua belah pihak sepakat pada prinsip dasar membuka kembali kawasan industri yang menjadi tempat bekerja bagi 53.000 warga Korea Utara pada 123 pabrik milik pengusaha selatan yang menghasilkan berbagai macam produk industri ringan serta kain.

(M007/C003)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013