Istanbul (ANTARA) - Beijing pada Senin menuding Amerika Serikat secara ilegal memasuki perairan teritorial China di Laut China Selatan yang disengketakan.

“Militer China mengikuti dan memantau kapal perang Amerika Serikat yang secara ilegal memasuki perairan dekat Ren'ai Jiao di Nansha Qundao China,” kata Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), sebutan untuk angkatan bersenjata China.

Second Thomas Shoal, juga dikenal sebagai Ayungin Shoal, Bai Co May dan Ren'ai Jiao, adalah terumbu karang terendam di Kepulauan Spratly di Laut China Selatan.

Juru bicara Komando Teater Selatan PLA, Kolonel Senior Tian Junli, mengatakan bahwa komando teater memerintahkan pasukan angkatan laut untuk mengikuti dan mengawasi kapal perang AS yang memasuki perairan teritorial China itu.

“China memiliki kedaulatan yang tidak dapat diganggu gugat atas pulau-pulau di Laut China Selatan dan perairan-perairan di sekitarnya,” kata Tian.

Dia mengatakan pasukan PLA selalu siaga untuk mempertahankan kedaulatan China dan menjaga perdamaian serta stabilitas di Laut China Selatan.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan telah mendeteksi lima pesawat PLA dan lima kapal Angkatan Laut PLA di sekitar pulau tersebut pada Senin.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Filipina dan Australia gelar patroli laut dan udara gabungan di LCS
Baca juga: Xi: China, Brunei harus bersama jaga perdamaian dan stabilitas di LCS

Penerjemah: Shofi Ayudiana
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2023