Bantul (ANTARA News) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh meluncurkan kurikulum 2013 di Sekolah Negeri Atas Negeri 1 Bantul, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin.

"Memang tidak salah kita memilih Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk peluncuran kurikulum 2013," kata Mendikbud saat peluncuran Kurikulum 2013.

Menurut Mendikbud, alasan peluncuran kurikulum 2013 dilaksanakan di Yogyakarta karena provinsi tersebut adalah simbol dari peradaban Indonesia.

"Apa yang kita siapkan dan akan kita lakukan sekarang ini bukan sekadar urusan belajar mengajar, tetapi yang kita lakukan dalam rangka membangun peradaban Indonesia ke depan, dan Yogya adalah simbol dari peradaban Indonesia," katanya.

Alasan yang kedua, kata Mendikbud, karena pihaknya menyadari dukungan dari masyarakat dan Pemerintah Daerah (Pemda) DIY terhadap kepentingan perbaikan pengembangan perubahan kurikulum demi kemajuan dunia pendidikan.

"Maka kami yakin jika para pimpinan daerah memiliki orientasi bagaimana menyelesaikan persoalan bukan bagaimana mempersoalkan persoalan, Insya Allah Indonesia akan maju, kami sangat berterima kasih Bapak Gubernur," katanya.

Menurut Nuh, pihaknya juga memberikan apresiasi kepada Gubernur DIY untuk implementasi yang sangat konstruktif melalui dewan pendidikan DIY dengan memberikan pendampingan dari para profesor dan dosen selama proses pembelajaran.

"Mekanisme dua arah ini saya kira merupakan pemikiran dua arah yang sangat konstruktif, maka dari itu kami memberikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada pihak terkait," katanya.

Dalam peluncuran kurikulum hadir Gubernur DIY Sri Sultan Hemengku Buwono X dan Bupati Bantul, Sri Suryawidati serta pejabat daerah dari dewan pendidikan setempat.

Pewarta: Heri Sidik
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013