Gunanya untuk mendukung kegiatan-kegiatan termasuk Motogp, jadi tidak kita siapkan tidak pada menit-menit terakhir, tapi sudah tersedia pendanaannya melalui tourism fund
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, kucuran dana dari Bank Dunia sebesar 30 juta dolar AS dapat dimanfaatkan untuk mendukung perhelatan besar, salah satunya ajang balap MotoGP.
 
“Gunanya untuk mendukung kegiatan-kegiatan termasuk Motogp, jadi tidak kita siapkan tidak pada menit-menit terakhir, tapi sudah tersedia pendanaannya melalui tourism fund yang akan mendukung branding nasional, promosi pariwisata, dan juga penyelenggaraan kegiatan atau event,” ujar Sandiaga dalam The Weekly brief with Sandi Uno di Jakarta, Senin.
 
Hingga kini, lanjut dia, diakuinya rapat terbatas soal pendanaan dari Bank Dunia yang setuju memberikan pendanaan 30 juta dolar AS atau Rp465 miliar telah dilakukan.
 
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad Interim Erick Thohir, menurut Sandiaga, telah menyampaikan harapan bahwa akhir tahun 2023 atau awal tahun 2024 Peraturan Presiden soal dana itu sudah ditanda tangani, sehingga dana untuk sektor pariwisata dapat dimanfaatkan pada pertengahan 2024.
 
“Indonesian Tourism Fund ratasnya sudah memberikan persetujuan, pak Menko Marves Ad Interim Erick Thohir menyampaikan harapan bahwa akhir tahun atau awal tahun depan Perpresnya sudah di tandatangani sehingga tourism fund ini bisa beroperasi pertengahan 2024,” jelasnya.
 
Diketahui, Meparekraf Sandiaga menyebutkan Bank Dunia setuju memberikan pendanaan 30 juta dolar AS atau Rp465 miliar untuk Program Pengembangan Pariwisata Terintegrasi dan Berkelanjutan lintas kementerian dan lembaga, termasuk program Kampanye Sadar Wisata (KSW) pada 2024 yang dikelola Kemenparekraf.
 
“Bank Dunia setuju pada 2024 akan menyediakan tambahan pendanaan untuk kelanjutan program ini,” kata Sandiaga (27/11).
 
Selain pendanaan dari Bank Dunia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga akan menyiapkan dana pendukung untuk kelanjutan program KSW 2024. Hingga sejauh ini, Kemenparekraf masih menggodok perhitungan anggaran untuk program tersebut.
 
Sandiaga mengatakan dana-dana tersebut nantinya akan digunakan untuk mendukung desa-desa wisata yang membutuhkan peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan penguatan kelembagaan.


Baca juga: Kemenparekraf koordinasi lintas k/l soal kucuran dana Bank Dunia
Baca juga: Sandiaga: Bank Dunia setuju danai pengembangan pariwisata terintegrasi
Baca juga: BI: Kegiatan dunia usaha tetap kuat pada triwulan III 2023

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023