Yerusalem (ANTARA) - Tentara Israel pada Minggu mengatakan pasukannya akan berperang di Jalur Gaza selatan melawan militan Hamas "seperti perang di utara"

“Kami menyerang keras dan menyeluruh di utara Jalur Gaza dan kami akan melakukan hal yang sama sekarang di selatan,” kata Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi.

Halevi berkeliling Divisi Gaza hari ini dan bercakap-cakap dengan pasukan cadangan di sektor itu," menurut pernyataan militer.

Sementara itu, Radio Militer Israel melaporkan bahwa militer telah melakukan operasi darat di Jalur Gaza selatan, dimulai di bagian utara Khan Younis.

“Tentara Israel diperkirakan akan membawa maju pasukannya di wilayah tersebut dan memperluas operasi darat,” tambah laporan itu.

Tentara Israel melanjutkan serangan bom ke Jalur Gaza pada Jumat pagi setelah menyatakan berakhirnya jeda kemanusiaan selama satu minggu.

Serangan lanjutan ini telah menewaskan 509 warga Palestina dan melukai 1.316 lainnya sejak Jumat, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Sebelumnya Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober.

Korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza telah melonjak hingga 15.523 jiwa sejak dimulainya serangan pada 7 Oktober, sementara korban luka di waktu yang sama mencapai 41.316.

Korban tewas Israel mencapai 1.200 jiwa.

Sumber: Anadolu
Baca juga: Israel klaim temukan 800 lubang menuju terowongan di bawah Gaza
Baca juga: Serangan Israel di Gaza selatan bisa paksa 1 juta pengungsi ke Mesir
Baca juga: UE sesalkan kelanjutan serangan di Gaza, desak Israel hormati hukum


 

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023