Yerusalem (ANTARA) - Sidang kasus korupsi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali digelar pada Senin setelah jeda selama dua bulan.

Pengadilan Distrik Yerusalem akan mendengarkan sejumlah kesaksian atas tuduhan terhadap PM Israel tersebut, menurut media KAN.

Netanyahu menghadapi tuduhan suap, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan dalam satu kasus, dan tuduhan penipuan dan pelanggaran kepercayaan dalam dua kasus lainnya. Namun dia menyangkal tuduhan tersebut. Netanyahu diperbolehkan tidak menghadiri sidang pengadilan, namun ia mungkin diminta untuk bersaksi dalam beberapa bulan, menurut surat kabar Yedioth Ahronoth.

Sidang pertama Netanhayu dalam kasus korupsi diadakan pada 24 May 2020, yang kemudian dijadwalkan untuk dilanjutkan pada Oktober namun terhenti akibat adanya serangan Hamas pada 7 Oktober.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Apakah karier politik PM Israel Netanyahu akan segera berakhir?
Baca juga: Pemimpin oposisi Israel desak PM Netanyahu mundur dari jabatannya

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2023