“Industri sektor padat karya harus lebih tinggi daripada industri padat modal, karena padat karya ini yang akan memberikan lapangan kerja yang lebih luas kepada masyarakat,”
Banjarmasin (ANTARA) - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyebutkan peningkatan investasi pada sektor perindustrian padat karya adalah solusi untuk menekan angka pengangguran di Indonesia.

“Industri sektor padat karya harus lebih tinggi daripada industri padat modal, karena padat karya ini yang akan memberikan lapangan kerja yang lebih luas kepada masyarakat,” kata Anies di hadapan ribuan relawan dan simpatisan dalam lawatan kampanye pemilu di Kota Banjarmasin, Selasa.

Ia menuturkan percuma jika industri padat modal diprioritaskan jika penyerapan tenaga kerja lebih rendah dibanding investasi permodalan.

“Seharusnya jika investasi permodalan semakin tinggi, lapangan kerja harus meningkat, namun yang terjadi justru pengangguran cukup tinggi,” ujar Anies.

Industri padat karya itu, lanjut Anies, berkaitan dengan sektor pertanian, perkebunan, dan manufaktur lainnya, sehingga dengan membuka lebih banyak sektor itu maka angka pengangguran perlahan akan menurun.

Anies menambahkan, saat ini biaya pendidikan cukup tinggi, setelah lulus justru banyak alumni mahasiswa yang menganggur karena angka lapangan kerja tidak sebanding dengan jumlah kelulusan.

Pada lawatan politiknya di Banjarmasin, dia berjanji semampu mungkin memperluas lapangan kerja di Indonesia khususnya untuk generasi muda yang sudah menyelesaikan pendidikan baik sekolah menengah atas maupun perguruan tinggi.

Bagi Anies, sangat sayang sekali jika sudah mengeluarkan biaya mahal untuk pendidikan namun ujung-ujungnya menganggur.

Untuk mewujudkan semua janji politiknya, Anies meminta dukungan masyarakat Kota Banjarmasin, karena bagi dia mustahil melakukan perubahan jika tidak memiliki kewenangan.

“Perjuangan untuk memperbaiki Indonesia penuh dengan tantangan, ayo kita maju untuk Indonesia yang lebih maju,” ujar Anies.

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023