Manado (ANTARA) - Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Setyo Budiyanto mengajak para tokoh agama menjaga kamtibmas secara bersama di daerah itu, terutama menjelang Pemilu 2024.

"Dalam memasuki Pemilu 2024, kami meminta dukungan dari para tokoh agama untuk bekerja sama saling memberikan informasi terkait pemberitaan di media sosial yang mengarah ke provokasi maupun tindakan lainnya yang melanggar hukum," kata Kapolda saat menerima kunjungan silaturahmi sejumlah tokoh Agama Kristen, di Manado, Selasa.

Sejumlah tokoh agama yang hadir yaitu Pengurus Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) dipimpin Wakil Ketua Sinode GMIM Pdt Dr Adolt Wenas, Pengurus Majelis Daerah Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Sulut dipimpin Ketua Majelis Pdt Ivonne Awuy Lantu, dan Pengurus Keuskupan Manado.

Pada saat tersebut Kapolda didampingi Wakapolda Sulut Irjen Pol Jan de Fretes

Dalam kegiatan tersebut Kapolda Setyo Budiyanto menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran para tokoh Agama Kristen.

"Kegiatan pertemuan seperti ini akan kami laksanakan secara berkelanjutan dan tujuan kegiatan ini adalah untuk membangun komunikasi kita dengan tokoh agama yang ada di Sulut," kata Kapolda.

Kapolda juga berpesan agar masyarakat Sulut memegang teguh slogan Sulut yaitu "Sitou Timou Tumou Tou".

" Mari kita praktikkan dan pedomani agar tercipta situasi kondisi di wilayah Sulut tetap aman dan damai. Kita secara bersama-sama mendoakan dan bekerja sama agar Sulut tetap aman dan damai," kata Kapolda.

Kegiatan silaturahmi tersebut ditutup dengan doa untuk kedamaian di Sulut, yang dipimpin Ketua Majelis Daerah GPdI Sulut Pdt Ivonne Awuy Lantu.
 

Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2023