Beijing (ANTARA) - China menerapkan berbagai langkah untuk memfasilitasi ketenagakerjaan dan kewirausahaan bagi lulusan universitas di tahun 2024, demikian menurut sebuah pedoman yang dirilis Kementerian Pendidikan China.

Para rektor universitas di China dan pemimpin lainnya diimbau untuk meningkatkan keterlibatan perusahaan-perusahaan guna menciptakan lebih banyak kesempatan kerja bagi para mahasiswa, menurut pedoman tersebut.

Universitas-universitas di seluruh China harus mengundang perusahaan-perusahaan untuk mengadakan lebih banyak acara perekrutan di kampus.

Di saat yang sama, universitas juga harus menyesuaikan upaya mereka dengan preferensi pekerjaan para lulusan serta memberikan dukungan karier yang berkualitas tinggi dan informasi yang komprehensif.

Pemerintah daerah harus menstabilkan dan memperluas skala rekrutmen secara memadai bagi lulusan universitas untuk posisi-posisi di pemerintahan, lembaga publik, dan perusahaan milik negara.

Pedoman itu menyoroti pentingnya implementasi program-program yang telah ditetapkan yang mendorong lulusan universitas untuk mencari pekerjaan di wilayah barat, daerah pedesaan, dan komunitas.

Menurut dokumen tersebut, dukungan prioritas harus diberikan kepada para lulusan yang menghadapi tantangan pekerjaan, termasuk lulusan yang berasal dari keluarga yang baru saja dientaskan dari kemiskinan, rumah tangga yang tidak memiliki pekerjaan, dan individu penyandang disabilitas.

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023