Los Angeles (ANTARA) - Sedikitnya tiga orang tewas dalam penembakan di kampus University of Nevada, Las Vegas (UNLV), Rabu (6/12), termasuk pelaku penembakan, demikian menurut kepolisian setempat.

Penembakan tersebut terjadi di dekat BEAM Hall di kampus UNLV pada Rabu pagi waktu setempat.

"Tidak ada ancaman lebih lanjut di kampus," kata Sheriff Las Vegas Metropolitan Police Department (LVMPD) Kevin McMahill dalam sebuah konferensi pers.

Kevin juga mengonfirmasi pelaku penembakan tewas saat kejadian.

"Tidak ada lagi ancaman bagi masyarakat. Tersangka sudah tewas. Saat ini, kami tahu ada tiga korban, namun belum diketahui jumlah korban luka. Jumlah itu dapat berubah," kata Kevin.

Kampus utama UNLV dan cabang-cabang lain dari universitas tersebut ditutup pada hari itu untuk berjaga-jaga, tambah Kevin.

Sejumlah korban telah dibawa ke rumah sakit, menurut polisi.

"Ini adalah investigasi aktif. Mohon terus hindari area tersebut dan perhatikan unit-unit darurat yang merespons," kata LVMPD di media sosial X.

Sekitar tengah hari waktu setempat, pihak universitas mengunggah pemberitahuan darurat secara daring, yang berbunyi, "Polisi Universitas merespons laporan adanya tembakan di BEH, harap mengungsi ke area yang aman, LARI-SEMBUNYI-LAWAN."

Tak lama setelah itu, pihak universitas mengatakan di media sosial X bahwa polisi merespons "laporan tambahan mengenai tembakan yang dilepaskan di Student Union" dan mengimbau orang-orang untuk meninggalkan area tersebut.

LVMPD tidak mengungkapkan kondisi para korban luka dalam penembakan itu. Investigasi terhadap motif penembakan sedang dilakukan.

Saluran telepon siaga telah disiapkan bagi mereka yang terdampak insiden penembakan di kampus.

University Medical Center Southern Nevada, rumah sakit pemerintah di Las Vegas, mengatakan siap merawat para korban penembakan tragis tersebut.

"Berita tragis dan memilukan datang dari @unlv. Berdoa untuk semua orang di kampus seiring penegak hukum merespons situasi ini," tulis Wali Kota Las Vegas Carolyn Goodman dalam unggahannya di media sosial X.

Sementara itu di Washington D. C., Gedung Putih mengatakan mereka memantau insiden laporan penembakan di UNLV.

UNLV, yang terletak sekitar 3 kilometer di sebelah timur Las Vegas Strip, memiliki mahasiswa terdaftar sekitar 25.400 mahasiswa program sarjana dan 4.300 mahasiswa program pasca-sarjana.

Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023