Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini menjamin fasilitas dan keberlanjutan operasi bagi 643 calon pasien yang telah terdaftar mengikuti skrining operasi katarak gratis di RSUD Selaparang, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Dalam keterangan rilis yang diterima di Jakarta Kamis (7/12) malam Risma mengatakan,  kegiatan operasi katarak tersebut diadakan selama tiga hari dari tanggal 7-9 Desember 2023.

Di antara wajah-wajah yang antusias menanti giliran, tampak Menteri Sosial Tri Rismaharini bercengkerama dengan para pasien tersebut.

"Bapak ibu nggak usah khawatir biayanya. Berangkatnya ke sana pakai apa, nanti kami yang pikir," kata Risma menenangkan hati para pasien yang hadir.

Para pasien yang telah menjalani operasi sempat mengeluhkan jauhnya jarak tempuh dari rumah mereka ke lokasi tempat operasi diadakan. Apalagi setelah mendengar penjelasan dari Ketua Lentera Mata Indah dr Robert Njo bahwa mereka harus kembali besok dan satu bulan ke depan untuk check-up.

"Bapak, Ibu, besok harus kembali untuk check up ya. Setelah itu sebulan kemudian," kata Robert kepada para pasien.

Menurut data dari Dinas Kesehatan, jumlah penderita katarak di Lombok Timur mencapai 2.000 orang.

Oleh karena itu, Kementerian Sosial bekerja sama dengan Lentera Mata Indah, Rumah Senja, Muslim Around the World (MATW) dan Yayasan Inti akan menyelenggarakan operasi katarak secara berkala di daerah tersebut.

Kementerian Sosial telah berkomitmen untuk mengawal kelancaran operasi katarak ini dari awal hingga akhir. Mengetahui keluhan warga tentang jauhnya jarak, Mensos pun tidak tinggal diam dan mencoba mencari solusi permasalahan tersebut.

"Pendamping tenaga kesejahteraan sosial kecamatan dan program keluarga harapa, tolong yang jauh kita pikirkan agar baliknya tidak jauh. Sentra, tolong ya," kata Mensos memberikan instruksi.

Pihak rumah sakit pun bersedia menyediakan akomodasi bagi warga yang rumahnya jauh tersebut. Akan tetapi, seluruh warga sepakat memilih pulang kembali ke rumah dan kali esok harinya.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2023