Los Angeles (ANTARA) - Perusahaan antariksa swasta Amerika Serikat (AS), SpaceX, kembali meluncurkan 23 satelit Starlink ke luar angkasa pada Kamis dini hari (7/12).

Satelit-satelit tersebut diluncurkan dengan menggunakan roket Falcon 9 dari Pangkalan Angkatan Antariksa Tanjung Canaveral di Florida, AS, pada Kamis pukul 00.07 Eastern Time atau 12.07 WIB, demikian menurut pernyataan SpaceX.

Tahap pertama dari roket Falcon 9 telah kembali ke Bumi dan mendarat di kapal nirawak "Just Read the Instruction" yang ditempatkan di Samudra Atlantik.

Tak lama setelah peluncuran itu, SpaceX mengonfirmasi bahwa ke-23 satelit tersebut telah berada di posisinya.

Starlink akan menghadirkan layanan internet pita lebar (broadband) berkecepatan tinggi di lokasi-lokasi yang akses internetnya tidak stabil, mahal, atau sama sekali tidak tersedia, papar SpaceX.

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023