Ali menjelaskan renovasi itu bukan sekadar perbaikan bangunan secara fisik, tetapi juga merupakan wujud perhatian TNI terhadap tugas penting Puspomal yang menjadi garda terdepan dalam menjaga disiplin prajurit TNI AL.
"Renovasi bukan hanya tentang memperbaharui fasilitas fisik, tetapi juga lebih merujuk pada pengakuan atas pentingnya peran organisasi Puspomal dalam melaksanakan fungsi penyidikan, menjaga disiplin dan tata tertib di lingkungan TNI AL, penegakan hukum, serta mempertahankan tatanan dalam kehidupan TNI Angkatan Laut," kata Ali saat peresmian di Gedung Utama Mako Puspomal, Jakarta, Jumat.
Baca juga: KSAL ajak Wali Kota Makassar jajal KRI Bung Karno-369
Dia pun berharap gedung yang baru direnovasi itu dapat meningkatkan kinerja para prajurit yang berdinas di Pusat Polisi Militer TNI AL.
"Saya harapkan seluruh prajurit Puspomal dapat bekerja dengan lebih efisien dan efektif, serta meningkatkan integritas, dedikasi, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas, menegakkan hukum, dan memberikan solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah hukum seluruh prajurit TNI Angkatan Laut," kata Ali.
Usai menyampaikan sambutan, Ali lanjut membubuhkan tanda tangan di atas prasasti peresmian gedung, lalu meninjau ke dalam gedung utama bersama jajaran perwira tinggi dan pejabat Mabes TNI AL, di antaranya Wakil Kepala Staf TNI AL (Wakasal) Laksdya TNI Erwin S. Aldedharma, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI Laksdya TNI Herru Kusmanto, Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Danpushidrosal) Laksdya TNI Budi Purwanto, Komandan Puspomal Laksda TNI Sasmita, Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) KSAL Laksda TNI Edwin, Asisten Operasi (Asops) KSAL Laksda TNI Denih Hendrata, dan Asisten Personel (Aspers) KSAL Laksda TNI P. Rahmad Wahyudi.
Baca juga: KSAL berharap pembelian kapal patroli lepas pantai segera terealisasi
Gedung Utama Mako Puspomal, yang diresmikan pertama kali pada tahun 2009, direnovasi untuk beberapa bagiannya, termasuk di antaranya penguatan struktur, perbaikan lantai, dinding, interior dan plafon, pekerjaan mekanikal dan kelistrikan, serta built-in furniture.
Gedung itu berdiri di atas lahan seluas 1,5 hektare, sementara luas bangunan, yang terdiri atas dua lantai, mencapai 2.315 meter persegi.
Tender untuk proyek itu diumumkan ke publik pada Februari 2023, yang kemudian dimenangkan oleh PT Kantata Tiga Mandiri sebagai kontraktornya.
PT Kantata saat itu menyisihkan 12 perusahaan lainnya yang juga mendaftar sebagai peserta tender.
Anggaran renovasi gedung utama itu bersumber dari APBN 2023, yang alokasinya mencapai Rp9,2 miliar.
Baca juga: KSAL resmikan dua kapal perang buatan PT PAL Indonesia
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023
