Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mencatat tiga ruas jalan tergenang di kawasan Jakarta Selatan, Jumat pukul 15.00 WIB.

"Kami mencatat saat ini terdapat genangan di tiga ruas jalan, Jakarta Selatan," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

Isnawa menjelaskan penyebab genangan tersebut yakni hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di DKI Jakarta.

Adapun data wilayah terkena dampak sebagai berikut yakni Jalan Ciledug Raya (titik kenal Seskoal), Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dengan ketinggian 50 sentimeter (cm).

Baca juga: BPBD DKI: 24 RT di Jakarta masih terendam banjir

Kemudian, Jalan Kemang Utara IX, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan dengan ketinggian 25 cm.

Lalu, Jalan Kemang Utara IX, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan dengan ketinggian 50 cm.

Oleh karena itu, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air agar berfungsi.

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," katanya.

Baca juga: PLN buka 17 posko untuk percepat pelayanan kelistrikan saat banjir

BPBD DKI mengimbau dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112 secara gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.

BPBD DKI Jakarta menyiagakan perahu karet di setiap kelurahan sebagai persiapan untuk evakuasi apabila terjadi banjir seiring datangnya musim hujan.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengerahkan 240 alat berat untuk pengerukan di sejumlah sungai, termasuk di Kali Ciliwung yang berada di Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur dan Kelurahan Kebon Baru, Jakarta Selatan.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, kegiatan yang telah dimulai sejak pekan lalu itu sebagai langkah untuk mengantisipasi banjir akibat debit air hujan tinggi hingga meluap.

Baca juga: Heru dan Wali Kota Melbourne diskusi banjir hingga perubahan iklim

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023