Jakarta (ANTARA/JACX) - Kasus infeksi saluran pernafasan yang diakibatkan bakteri Mycoplasma pneumoniae yang melanda Tiongkok Utara telah terdeteksi di Indonesia.

Hingga saat ini, diketahui ada enam kasus Mycoplasma pneumoniae yang dirawat di rumah sakit.Sebuah unggahan Facebook menarasikan bahwa penyakit tersebut sama seperti COVID-19. 

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

“Waktu Chloe divonis Pneumonia, udah curiga virus ini bakal jadi kaya covid19 dan ternyata bener juga Hati-hati ya Bun yg punya anak balita, selalu jaga kesehatan”

Namun, benarkah bakteri pneumonia tersebut sama seperti COVID-19?

 

Unggahan misinformasi yang menarasikan virus Pneumonia yang merebak di China sama seperti virus COVID-19. Faktanya, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan wabah pneumonia disebabkan oleh virus atau bakteri baru seperti COVID-19. (Facebook)
Penjelasan:

Menteri KesehatanBudi Gunadi Sadikin mengatakan wabah pneumonia yang menyerang banyak anak di China, bukan disebabkan oleh virus atau bakteri baru seperti COVID-19.

Berdasarkan edaran yang dirilis Kemenkes RI dan penelitian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kata Budi, ditemukan bahwa lonjakan kasus pneumonia di China baru-baru ini disebabkan oleh virus atau bakteri lama.

“Kenapa ini bisa terjadi, karena di China kondisi masyarakat dan lingkungannya membuat patogen-patogen itu hidup kembali. Jadi bukan sesuatu yang baru seperti COVID atau Ebola,” kata Budi, dilansir dari ANTARA.

Klaim: Virus Pneumonia sama seperti COVID-19

Rating: Misinformasi

Cek fakta: Hoaks! Putin perintahkan penghancuran semua vaksin COVID-19 di Rusia

Cek fakta: Hoaks! Arti coronavirus adalah serangan jantung

Baca juga: Dinkes DKI sosialisasikan tiga cara cegah mycoplasma pneumonia

Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2023