Jakarta (ANTARA) - Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aris Setiawan Jodi menjelaskan makna kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md dari Sabang sampai Merauke, adalah untuk potret dari pemerataan ekonomi yang terjadi dan kebutuhan apa yang masih perlu perhatian.

"Kampanye Sabang-Merauke, secara suara atau populasi tidak seberapa jika dibandingkan dengan daerah-daerah berpenduduk besar lainnya. Tapi, sebenarnya itu dilakukan untuk memotret seberapa jauh pemerataan ekonomi terjadi. Apa-apa saja yang masih butuh perhatian," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Selain memantau pemerataan pembangunan, menurut Aris, kampanye Sabang-Merauke juga mengusung pesan persatuan. Dengan model kampanye dari titik-titik terluar, Ganjar-Mahfud ingin menyampaikan tidak boleh ada satu pun kelompok masyarakat yang terabaikan oleh pemerintah.

Aris menegaskan model kampanye Sabang-Merauke digelar tanpa bermaksud untuk mengoreksi kinerja pemerintahan Jokowi. Ganjar-Mahfud, kata dia, justru ingin menunjukkan bahwa rangkaian kegiatan kampanye di daerah-daerah terpencil itu sebagai bukti komitmen untuk melanjutkan program-program Jokowi yang sudah berjalan baik.

"Rangkaian kegiatan ini di hari pertama dari Indonesia timur sampai Indonesia barat. Pak Ganjar ke NTT, ke Kendari sampai ke IKN (ibu kota Nusantara) ini membuktikan Ganjar-Mahfud adalah penerus Pak Jokowi," ungkapnya.

Pada hari pertama kampanye, Ganjar terbang ke Merauke, Papua, sedangkan Mahfud memulai kampanye di Sabang, Aceh. Dari Merauke, Ganjar melanjutkan kegiatan kampanye ke Nusa Tenggara Timur dan sejumlah daerah lainnya hingga akhirnya tiba di Jakarta. Serupa, Mahfud juga akan menyusuri kota-kota di barat Indonesia sebelum akhirnya "bertemu" Ganjar di Jakarta.

Aspirasi masyarakat setempat, lanjut Aris, tentunya tetap diserap oleh pasangan nomor urut tiga itu. Ia mencontohkan ketimpangan fasilitas kesehatan di Papua yang jadi salah satu perhatian Ganjar saat berkunjung ke Merauke.

"Ganjar-Mahfud ketika berbicara mengenai fasilitas kesehatan itu, dia akan perbaiki. Tetapi, kalau ada hal yang sudah bagus, itu akan kami percepat pelaksanaannya," katanya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Pewarta: Fauzi
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2023