Apalagi di tahun ini ketika seluruh negara super berbenah terkait pariwisatanya dan media menjadi satu hal yang paling penting yang bisa menyuarakan atau mencitrakan persepsi publik tentang Labuan Bajo
Kupang (ANTARA) - Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina mengajak pengelola media sosial (medsos) dan jurnalis untuk mempromosikan pariwisata di Labuan Bajo, Flores.

"Apalagi di tahun ini ketika seluruh negara super berbenah terkait pariwisatanya dan media menjadi satu hal yang paling penting yang bisa menyuarakan atau mencitrakan persepsi publik tentang Labuan Bajo," kata Shana Fatina di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu.

Dia mengemukakan hal itu pada Temu Admin dan Media di Labuan Bajo. Pertemuan tersebut diikuti sembilan pengelola media sosial dan 20 jurnalis yang hadir secara daring maupun offline.

Menurut Shana Fatina, kegiatan itu dilakukan untuk memperbaharui dan meningkatkan kapasitas pengelola media dan jurnalis tentang bagaimana mengemas pemberitaan terkait pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf).

"Sehingga kegiatan ini kami adakan dan kami konsolidasi kira-kira nanti mau seperti apakah model pemberitaan yang cocok untuk Labuan Bajo," jelasnya.

Menurut dia, berkaca pada pengalaman peristiwa kecelakaan kapal wisata di Labuan Bajo dan pengembangan pariwisata di Labuan Bajo, Flores fokus perhatian tidak hanya pada penanganan peristiwa itu, namun bagaimana setiap kelompok kepentingan melakukan pencegahan sehingga memberikan kenyamanan bagi wisatawan.

Shana Fatina juga menjelaskan pengembangan pariwisata di Labuan Bajo, Flores bukan hanya sekadar kerja pemerintah, namun merupakan kerja kolektif seluruh elemen masyarakat, termasuk pengelola medsos dan jurnalis.

"Kemudian ke depannya kami sebenarnya ingin teman-teman media untuk membantu menggali lebih banyak feedback atau opini dari non-pemerintah terkait pembangunan pariwisata,” ujar dia.

Hal ini bertujuan agar pihak non pemerintah bisa melihat bahwa pembangunan pariwisata bukan hanya pemerintah tapi adalah kerja keroyokan semua stakeholder yang ada di Labuan Bajo.

Baca juga: Menparekraf sebut BPOLBF terbuka untuk koordinasi semua pihak

Baca juga: BPOLBF : Komunitas punya peran penting gerakan pariwisata Labuan Bajo

Baca juga: BPOLBF dukung pengembangan kapasitas UMKM di Manggarai Timur

Baca juga: BPOLBF perkuat kapasitas pemandu geowisata di Labuan Bajo

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023