Penyusunan Roadmap Perekonomian Apindo kali ini dilakukan pada titik perubahan penting bagi Indonesia menjelang transisi kepemimpinan dengan mengidentifikasi kendala, menyampaikan rekomendasi perubahan kebijakan, kelembagaan dan tata kelola untuk lim
Jakarta (ANTARA) -

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) telah menyusun Roadmap Perekonomian Indonesia 2024-2029 yang diharapkan bisa jadi panduan rekomendasi kebijakan bagi calon presiden (capres) dalam kepemimpinan lima tahun ke depan.
 
Ketua Umum Apindo Shinta W. Kamdani, dalam Dialog Apindo Capres 2024 di Jakarta, Senin, mengungkapkan peta jalan itu disusun sebagai wujud peran organisasi tersebut dalam menjalankan advokasi atas sejumlah kebijakan strategis untuk mengawal kebijakan dan program kerja dalam kepemimpinan nasional yang baru.
 
"Penyusunan Roadmap Perekonomian Apindo kali ini dilakukan pada titik perubahan penting bagi Indonesia menjelang transisi kepemimpinan dengan mengidentifikasi kendala, menyampaikan rekomendasi perubahan kebijakan, kelembagaan dan tata kelola untuk lima tahun ke depan," kata Shinta.

Baca juga: Apindo sebut UMKM nikmati perputaran uang selama pemilu
 
Shinta mengungkapkan bahwa Apindo telah secara konsisten menyusun Roadmap Perekonomian sejak 2004 sebagai kontribusi dunia usaha bagi kepemimpinan nasional.

Peta jalan juga dimaksudkan untuk mengawal transformasi ekonomi yang fundamental bagi Indonesia dalam mengatasi berbagai kendala pertumbuhan ekonomi, khususnya di tengah situasi global yang menantang dengan menitikberatkan pada investasi yang dapat meningkatkan produktivitas, daya saing, dan diversifikasi sumber pertumbuhan.
 
Shinta menambahkan, Indonesia masih menghadapi tantangan ekonomi makro dan krisis multidimensi, di mana kinerja perekonomian Indonesia cukup baik namun belum memadai untuk menunjang iklim bisnis yang inklusif serta berkelanjutan.
 
Hal ini menyebabkan transformasi ekonomi menuju visi Indonesia Emas 2045 masih menghadapi sejumlah kendala untuk akselerasi pencapaian target.
 
"Karena itu, Roadmap Perekonomian Apindo juga menjadi semacam panduan bagi pemerintahan baru dalam agenda transformasi perekonomian, penciptaan sense keberlanjutan, serta reformasi struktural secara sektoral dan lintas sektoral. Sekaligus sebagai respon dunia usaha terhadap dinamika dan tren ekonomi serta bisnis global," tambah Shinta.

Baca juga: BKKBN-Apindo kolaborasi sediakan layanan KB gratis di perusahaan 
 
Ketua Dewan Pakar Apindo Mari Elka Pangestu, sebagai koordinator penyusunan Roadmap Perekonomian Apindo menerangkan ada lima prioritas kebijakan dalam peta jalan tersebut.
 
Pertama, perbaikan kepastian hukum dan kebijakan serta kelembagaan, dan koordinasi dalam implementasi kebijakan. Kedua, kebijakan terkait peran teknologi dan SDM untuk mendukung produktivitas yang diperlukan untuk transformasi ekonomi.
 
Ketiga, kebijakan industri, perdagangan, investasi dan persaingan yang sehat (level playing field). Keempat, adopsi konsep berkelanjutan yang mengharuskan perusahaan memenuhi standar ESG (Environment, Social and Governance) untuk mengembangkan industri hijau.
 
"Kelima, perbaikan infrastruktur terkait transportasi, konektivitas dan logistik; transisi sektor energi, dan prasarana digital yang efisien dan efektif," jelas Mari Elka.
 
Roadmap Perekonomian Indonesia 2024-2029 disusun berbasis masukan dunia usaha, antara lain lewat survei dunia usaha dilakukan sepanjang Juli-Agustus 2023 di seluruh Indonesia, untuk semua skala usaha, dari anggota dan non anggota Apindo, dengan melibatkan hampir 2.000 responden.
 
Peta jalan itu juga merangkum hasil FGD dan matriks kebijakan untuk tujuh agenda lintas sektor dan kebijakan sektor serta merangkum masukan dari Dewan Pakar Apindo, sejumlah narasumber dan mitra kerja sama seperti Bank Dunia.

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023