"Terus melakukan sosialisasi, termasuk memanfaatkan berbagai perayaan kegiatan hari-hari besar keagamaan dan nasional. Selain itu sosialisasi dilakukan melalui media sosial KJRI dan PPLN," kata Konjen Purnomo saat dihubungi ANTARA, Senin.
Menurut Konjen, KJRI LA bersama PPLN dan Panwaslu dalam berbagai kegiatan terus mengkampanyekan pentingnya menghargai perbedaan pandangan politik dan menjaga kebersamaan antar sesama anak bangsa. "Penting juga untuk menjadi bagian agar pesta demokrasi ini berjalan dengan tenang, aman dan adil".
Selain itu, katanya, KJRI LA juga merangkul tokoh-tokoh agama dan masyarakat untuk terus menggaungkan pentingnya menjaga kebersamaan dan menggelorakan pemilu damai dan sejuk yang akan berlangsung pada Februari mendatang.
Konjen menuturkan bahwa antusiasme WNI di wilayah LA untuk berpartisipasi dalam pemilu 2024 mendatang sangat tinggi. "Ini dibuktikan dengan bertambahnya Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebesar 26 persen jika dibanding pada pemilu 2019 yang berjumlah 12.631 pemilih," katanya.
Menurut data KJRI, jumlah DPT pemilu 2024 di wilayah tersebut sebanyak 15.717 pemilih.
KJRI LA sudah dua kali mengelar kegiatan yang mengusung tema konser kebersamaan dan pesta rakyat dengan melibatkan WNI dan Diaspora dengan tujuan memupuk kebersamaan sekaligus memitigasi segala bentuk potensi perselisihan di tahun politik.
"Untuk itu, KJRI LA akan mengadakan kegiatan yang melibatkan masyarakat luas dengan tujuan mengajak WNI dan Diaspora untuk kembali kompak dan bersatu pasca pelaksanaan Pemilu 2024," katanya.
Baca juga: PPLN dan Panwaslu LN sosialisasi Pemilu 2024 ke Kepolisian Johor
Baca juga: Pemilu 2024: WNI di Mesir akan mencoblos lebih awal
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2023
