Jakarta (ANTARA) -
Unit bisnis on-demand service dari Grup GoTo Gojek mengumumkan kelulusan putra-putri mitra pengemudi penerima Beasiswa Gojek angkatan pertama, sebuah langkah dari platform tersebut untuk meningkatkan taraf hidup mitra dan keluarga di dalam ekosistem GoTo.
 
Direktur dan Presiden On Demand Service Grup GoTo Catherine Hindra Sutjahyo dalam acara Bincang Inspiratif antara Menteri Perhubungan RI bersama mahasiswa beasiswa Gojek di Jakarta, Senin, menyampaikan kebanggaannya karena mahasiswa yang mengikuti program ini mendapatkan prestasi akademik yang sangat baik.
 
"Tahun ini, kami dengan bangga menyambut angkatan pertama penerima beasiswa Gojek yang lulus dari jenjang pendidikan tinggi. Hal yang juga membanggakan adalah mereka lulus tepat waktu dengan prestasi akademik yang sangat baik. Bahkan sebagian besar sudah mendapatkan pekerjaan sesuai minat dan jurusannya,” ucap Catherine.

Baca juga: OIKN: Gojek dan sejenisnya beroperasi di KIPP IKN dengan micromobility
 
Hadir sejak 2020, Beasiswa Gojek memberikan kesempatan pendidikan tinggi setiap tahun kepada putra-putri mitra pengemudi Gojek. Hingga kini, sudah ada 62 penerima Beasiswa Gojek yang telah berkuliah di politeknik-politeknik negeri se-Indonesia, setelah melewati proses seleksi ketat dari ribuan pendaftar.

Selain beasiswa, Gojek juga memberikan pelatihan non-akademis meliputi cara menulis CV dengan baik dan benar, persiapan wawancara kerja, membangun etos kerja sebagai lulusan muda, serta nilai-nilai dasar kepemimpinan. Program pengembangan diri tersebut dibawakan secara sukarela oleh para karyawan di manajemen Gojek yang kompeten dalam bidangnya, sebagai bentuk dukungan antar anggota ekosistem Gojek.
 
Turut hadir pula Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi yang membagikan pengalamannya selama berkarya di pemerintahan selama beberapa tahun serta keberhasilan program-program Kementerian Perhubungan, yang harapannya dapat menginspirasi para alumni penerima Beasiswa Gojek yang siap memasuki dunia kerja.

Budi menyampaikan bahwa Indonesia Emas 2045 adalah salah satu komitmen jangka panjang Pemerintah untuk mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan berprestasi di Industri.

“Kami percaya pendidikan menjadi kunci utama yang dapat mewujudkan pencapaian target Pemerintah tersebut,” tutur dia.

Menhub Budi juga mengapresiasi Gojek yang secara konsisten menciptakan Program Swadaya yang membawa dampak sosial, baik bagi mitra Gojek, salah satunya dengan akses pendidikan melalui Program Beasiswa Anak Mitra Gojek.
 
Tidak hanya merayakan kelulusan alumni Beasiswa Gojek angkatan pertama, Gojek juga menyambut 17 penerima Beasiswa Gojek 2023 yang telah lolos seleksi yang dimulai pada bulan April lalu serta diikuti ribuan pendaftar. 

Menurut Catherine, program beasiswa tersebut mendapat sambutan positif dari para mitra sehingga mereka termotivasi untuk memperluas program beasiswa tersebut demi menciptakan kesejahteraan berkelanjutan.

Baca juga: Menhub dukung perluasan integrasi operator angkutan umum di GoTransit

Baca juga: Tips aman gunakan transportasi online di malam hari

Baca juga: Harbolnas, TikTok Shop Indonesia dan GoTo resmi jalin kerja sama

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023