Beijing (ANTARA) - Para akademisi dari Universitas Tsinghua di China, telah menafsirkan lima dokumen yang tercatat dalam bilah-bilah bambu (bamboo slip) dari periode Negara-Negara Berperang (Warring States) yang berasal lebih dari 2.000 tahun lalu, demikian menurut sebuah konferensi pers yang digelar di Beijing pada Minggu (10/12).

"Ada dua dokumen tentang ritual-ritual, yang merupakan penemuan pertama dari buku-buku tentang ritual pada masa sebelum Dinasti Qin (sebelum 221 SM) yang tercatat dalam bilah-bilah bambu dari Periode Negara-Negara Berperang (475-221 SM) yang ditemukan sejauh ini," ujar Huang Dekuan, direktur Pusat Penelitian dan Konservasi Universitas Tsinghua.

Universitas tersebut menyimpan hampir 2.500 bilah bambu berharga dari periode Negara-Negara Berperang. Tim peneliti Universitas Tsinghua telah mengumpulkan dan mempelajari dokumen-dokumen kuno itu sejak 2008.

Mereka merilis hasil penelitiannya setiap tahun sejak 2011, dengan 13 volume laporan tahunan yang diterbitkan, yang mencakup kompilasi dokumen tentang klasika dan sejarah, politik, astronomi, matematika dan lainnya.

Koleksi tahun ini mencakup dokumen-dokumen tentang sistem jamuan makan seremonial para bangsawan serta literatur musik dan ideologis. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023