Jakarta (ANTARA) -
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa industri manufaktur Indonesia telah terbukti tangguh (resilience) terhadap kesulitan dan guncangan di tengah perlambatan ekonomi global.
 
Hal itu tercermin dari konsistensi industri pengolahan nonmigas yang memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dengan capaian 18,75 persen pada triwulan III tahun 2023. Selain itu, industri pengolahan tumbuh positif sebesar 5,20 persen pada triwulan III-2023 (yoy), melampaui pertumbuhan ekonomi yang mencapai 4,94 persen pada periode yang sama.
 
"Capaian tersebut menunjukkan industri kita masih bergeliat di tengah melambatnya ekonomi global, ditambah adanya tren pertumbuhan positif sehingga dapat dikatakan industri kita sudah tangguh (resilience) karena mampu untuk menghadapi kesulitan, menahan guncangan, dengan terus beradaptasi," katanya di Jakarta, Senin.
 
Atas capaian tersebut, Menperin memberikan penghargaan Apresiasi Resilience and Sustainable Industry kepada pelaku usaha industri, kawasan industri, serta pemerintah daerah.
 
Gelaran ini bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada pemangku kepentingan atas kepatuhan penerapan kebijakan bidang ketahanan dan iklim usaha industri serta bidang perwilayahan industri.

Menperin berharap, agar para penerima penghargaan dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak. Dengan demikian, mereka akan lebih aktif dalam menerapkan kebijakan ketahanan dan menciptakan iklim usaha industri yang bertanggung jawab terhadap masyarakat luas.
 
"Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas kontribusi luar biasa para pelaku industri yang telah berdedikasi untuk membangun fondasi industri nasional yang kuat dan berkelanjutan. Semoga keberhasilan mereka dapat menjadi pendorong bagi yang lain untuk mengikuti jejak yang positif," paparnya.
 
Penyelenggaraan Apresiasi "Resilience and Sustainable Industry" ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan lintas sektor dari kalangan lembaga pemerintah, nonpemerintah, tenaga ahli, dan akademisi pada tahapan penjurian dan penetapan rekomendasi pemenang.
Menurut Agus, momentum pemberian apresiasi ini, juga merupakan aksi nyata para pelaku industri dalam mendukung terwujudnya pencapaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
 
"Karena itu, penyelenggaraan Apresiasi ini diharapkan pula mampu menjaga komitmen dan kontribusi untuk bersama-sama mewujudkan industri yang tangguh dan berkelanjutan serta ketaatan terhadap pemenuhan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perindustrian," tegasnya.
 
Berikut daftar pemenang Apresiasi Resilience and Sustainable Industry 2023 adalah sebagai berikut:
1. Daftar Pemenang Kategori Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri
Terbaik 1: Provinsi Sulawesi Tenggara
Terbaik 2: Provinsi Jawa Timur
Terbaik 3: Provinsi Maluku Utara
2. Daftar Pemenang Kategori Kriteria Teknis Kawasan Peruntukan Industri
Terbaik 1: Kabupaten Gresik
Terbaik 2: Kota Cilegon
Terbaik 3: Kabupaten Penajam Paser Utara
3. Daftar Pemenang Kategori Pemanfaatan Kawasan Peruntukan Industri
Terbaik 1: Kabupaten Kendal
Terbaik 2: Kabupaten Kotabaru
Terbaik 3: Kabupaten Subang
4. Daftar Pemenang Kawasan Industri Baru Terbaik
Terbaik 1: Kawasan Industri Kendal (PT Kawasan Industri Kendal)
Terbaik 2: Kawasan Industri Pulau Obi (PT Trimegah Bangun Persada)
Terbaik 3: Kawasan Industri Indonesia Pomalaa Industry Park (PT Indonesia Pomalaa Industry Park)
5. Daftar Pemenang Co-Exhibitor Hannover Messe 2023
Terbaik 1: Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit
Terbaik 2: PT Akebono Brake Astra Indonesia
Terbaik 3: PT Schneider Indonesia
6. Daftar Pemenang Investasi Hannover Messe 2023
Terbaik 1: Kawasan Industri Wiraraja (PT Wiraraja Tangguh)
Terbaik 2: Polytron (PT Hartono Istana Teknologi)
Terbaik 3: PT ATMI IGI Center
7. Daftar Pemenang Pelaporan Emisi Kawasan Industri
Terbaik 1: Kawasan Industri Jababeka (PT Jababeka Infrastruktur)
Terbaik 2: East Jakarta Industrial Park (PT East Jakarta Industrial Park)
Terbaik 3: Kawasan Industri Suryacipta (PT Suryacipta Swadaya)
8. Daftar Pemenang Pelaporan Emisi Perusahaan Industri
Terbaik 1: PT Chandra Asri Petrochemical Tbk
Terbaik 2: PT Yuasa Battery Indonesia
Terbaik 3: PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk – Unit Refinery Marunda
9. Daftar Pemenang IOMKI (Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri) Kawasan Industri
Terbaik 1: Greenland International Industrial Center (PT Puradelta Lestari)
Terbaik 2: Kawasan Industri Artha Industrial Hill (PT Daya Kencanasia)
Terbaik 3: Kawasan Industri Medan (PT Kawasan Industri Medan)
10. Daftar Pemenang IOMKI (Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri) Perusahaan Industri
Terbaik 1: PT Komatsu Indonesia – Plant Cilincing
Terbaik 2: PT Sat Nusapersada Tbk
Terbaik 3: PT Mattel Indonesia
11. Daftar Pemenang Environmental, Social, and Governance (ESG) Perusahaan Dalam Kawasan Industri
Terbaik 1: PT Astra Otoparts Tbk - Plant Cikarang
Terbaik 2: PT Indofood Sukses Makmur Tbk Div Bogasari Flour Mills - Plant Cibitung
Terbaik 3: PT Unilever Oleochemical Indonesia – Plant Sei Mangkei
​​​​​​​
12. Daftar Pemenang Environmental, Social, and Governance (ESG) Perusahaan Luar Kawasan Industri
Terbaik 1: PT Petrokimia Gresik
Terbaik 2: PT Bio Farma (Persero) - Plant Pasteur Bandung
Terbaik 3: PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk
​​​​​​​
13. Tiga Kawasan Industri Penerima Apresiasi Eco-Industrial Park
• Batamindo Industrial Park (PT Batamindo Investment Cakrawala)
• Karawang International Industrial City (PT Maligi Permata Industrial Estate)
• Kawasan Industri MM2100 (PT Megalopolis Manunggal Industrial Development)
​​​​​​​

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023