Mamuju (ANTARA) - Badan pengawas pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan pencegahan dan antisipasi agar kesalahan distribusi logistik tidak terjadi pada Pemilu 2024.

"Pada Pemilu 2019 lalu, dilakukan pemungutan suara ulang pada lima tempat pemungutan suara (TPS) karena adanya kekurangan atau pertukaran surat suara, dan kesalahan itu diupayakan tidak terjadi pada Pemilu 2024," kata Ketua Bawaslu Mamuju, Rusding di Mamuju, Senin.

Ia menegaskan bahwa pengadaan dan distribusi logistik Pemilu 2024 berlangsung aman.

"Pengadaan logistik pemilu 2024 di Mamuju berlangsung aman, logistik pemilu di Mamuju telah tersimpan aman dan rapi di gudang KPU Mamuju,"  katanya.

Menurut dia, soal pengawasan terhadap pengadaan dan distribusi logistik pemilu merupakan salah satu tahapan menuju Pemilu 2024, karena logistik pemilu sangat penting bagi suksesnya pemilu.

Sehingga lanjutnya, pada Pemilu 2024 ini, Bawaslu Mamuju akan berupaya agar logistik pemilu yang digunakan di Mamuju, jumlahnya sesuai kebutuhan dan layak digunakan sesuai aturan yang ada, agar tidak terjadi kesalahan dan pelanggaran pemilu.

Ia menyampaikan, logistik pemilu yang telah diterima KPU Mamuju diantaranya kotak suara, surat suara, kemudian alat kelengkapan seperti alat coblos, alat bantu tuna netra, kemudian formulir yang dibutuhkan serta surat salinan DPT dan kebutuhan lainnya.

Ia mengatakan, logistik pemilu di Mamuju akan dipastikan aman hingga waktu nantinya ketika akan digunakan di pemilu 2024.

Ia berharap agar pelaksanaan pemilu di Mamuju berjalan sukses aman damai dan lancar dan Bawaslu Mamuju akan menjaga integritas dalam melaksanakan tugas.

Baca juga: Bawaslu rekomendasikan dua ASN Pemprov Kepri ke KASN
Baca juga: Bawaslu: Baru lima desa di Sleman deklarasi desa anti-politik uang

Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023