Harbin (ANTARA) - Produksi biji-bijian di Provinsi Heilongjiang, China timur laut, yang dikenal sebagai "lumbung biji-bijian", mencapai sekitar 77,88 miliar kilogram pada tahun 2023 atau sekitar 11,2 persen dari total produksi negara tersebut.

Menurut data Biro Statistik Nasional China, yang dirilis pada Senin (11/12), produksi biji-bijian tahunan Heilongjiang menduduki peringkat pertama di China selama 14 tahun berturut-turut, dengan output pertumbuhan sebesar 252 juta kilogram dari tahun 2022.

Luas area lahan tersebut mencapai 14,74 juta hektare dan mencakup 12,4 persen dari total luas area pertanian di China.

Bencana banjir memengaruhi beberapa tanaman saat musim panas, tetapi proporsi luas lahan yang terdampak bencana cukup kecil, sehingga membatasi kerusakan.

Departemen Pertanian dan Urusan Pedesaan Provinsi Heilongjiang, hasil panen dari tanaman pangan mengalami pertumbuhan di atas rata-rata dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Para petani dapat meraup penghasilan lebih tinggi pada tahun 2023 berkat panen dan kenaikan harga beras, ujar Ketua Koperasi Mesin Pertanian Modern Sawah Timur Laut (Northeast Paddy Field Modern Agricultural Machinery Cooperative) China, Liu Chun.



 

Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023