Tangerang (ANTARA) - PT Angkasa Pura II (Persero) melakukan pengujian pada prasarana di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten sebagai memastikan seluruh pelayanan dan fasilitas bagi pengguna jasa dapat berjalan dengan lancar selama periode angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Dwi Ananda Wicaksana di Tangerang, Selasa mengatakan pengujian sarana dan prasarana bandara dilaksanakan sesuai dengan Instruksi Dirjen Perhubungan Udara nomor IR 4 Tahun 2023 tanggal 4 Desember 2023 Tentang Pelaksanaan Transportasi Udara Selama Masa Hari Raya Nataru 2024.

"Pemastian ini dilaksanakan untuk mengukur kehandalan dan kesiapan sistem kelistrikan dan operasional menjelang Nataru 2024. Seperti kita ketahui, Nataru merupakan high season dimana terjadi peningkatan pergerakan penumpang. Uji simulasi ini juga sekaligus untuk memastikan operasi dan respon time back up catu daya cadangan Bandara Soekarno Hatta," katanya.

Baca juga: AP II dan maskapai pastikan ketersediaan kursi selama Natal-Tahun Baru

Ia menjelaskan, beberapa pelaksanaan pengujian itu dilakukan pihaknya di area objek vital seperti dari sisi kelistrikan Bandara Soekarno-Hatta yaitu Uninterruptible Power Supply (UPS) untuk mengantisipasi apabila listrik dari PLN mengalami trouble.

Sebagai kesiapannya, Bandara Soetta telah melaksanakan simulasi pemastian kehandalan kelistrikan dengan cara pemadaman aliran listrik dari Main Power Sistem (MPS) ke Terminal 1, 2 dan 3.

"Simulasi tersebut dilaksanakan pada Selasa, 12 Desember 2023 pukul 00.01-02.00 WIB. Di mana, simulasi Sesi I dilakukan pemadaman kelistrikan ke Terminal 1 dan 2 dari MPS 2 pada pukul 00.15 - 01.00 WIB. Sedangkan simulasi Sesi II dilakukan pukul pukul 02.15 - 03.00 WIB untuk Terminal 3," terangnya.

Menurut dia, simulasi yang telah dilakukannya itu adalah sebagai pemastian kehandalan dan kesiapan kelistrikan di area bandara berjalan dengan lancar tanpa mengganggu operasional dan pelayanan penumpang, baik sebelum maupun sesudah simulasi dilaksanakan.

"Pada uji simulasi ini kami melakukan pemadaman listrik yang direncanakan sehingga persiapan atas pemadaman ini sudah dipersiapkan. Kami juga telah memberitahukan kepada petugas ground handling, karyawan tenant dan seluruh pengguna jasa di Bandara Soekarno-Hatta bahwa pemadaman listrik yang terjadi adalah simulasi pemastian," ungkapnya.

Baca juga: AP II pastikan kesiapan operasional pada libur Natal dan Tahun Baru 

Secara keseluruhan, uji pemastian kehandalan dan kesiapan kelistrikan di bandara sudah berjalan dengan lancar. Genset yang ada di masing-masing MPS mampu membackup beban kelistrikan Terminal 1, 2 dan Terminal 3 secara penuh.

"Pukul 00.17.25 WIB kami melakukan pengujian di MPS 2, di mana suplai listrik dari PLN di off-kan. Selanjutnya, pukul 00.17.40 WIB genset onload untuk kelistrikan Terminal 1 dan Terminal 2. Artinya, apabila terjadi off dari PLN, kurang lebih 15 detik genset langsung membackup beban kelistrikan secara penuh," tuturnya.

Adapun genset di MPS 2 memiliki kapasitas 7 x 3000 KVA atau 21.000 KVA dengan ground tank BBM sebanyak 60.000 liter yang mampu memback-up selama kurang lebih 20 jam.

Sedangkan genset di MPS 3 memiliki 8x 3000 KVA atau 24.000 KVA dengan kapasitas ground tank BBM sebanyak 180.000 Liter yang mampu membackup kelistrikan selama 17 jam 11 menit.

"Selama uji kehandalan dan kesiapan dilakukan, kondisi operasional dan sistem jaringan kelistrikan berjalan normal, baik sebelum dilakukan proses off hingga dikembalikan ke sistem auto atau dafault standby," ujarnya.

Kemudian, lanjutnya, selain melakukan simulasi pengujian pada sektor kelistrikan, AP II juga melaksanakan razia terpadu di area sisi udara.

Operasi atau razia yang dilakukan itu untuk melakukan sosialisasi peraturan dan tata tertib sisi udara dan melakukan penindakan pelanggaran terhadap para petugas bandara.

"Kegiatan ini juga sekaligus untuk meningkatkan pemahaman peraturan dan tata tertib di area sisi udara kepada petugas serta mencegah terjadinya incident maupun accident di sisi udara," pungkas dia.

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023