Jakarta (ANTARA) -
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan bahwa kebebasan berpendapat merupakan bagian penting dari demokrasi yang ada di Indonesia, sehingga harus dijaga.

Ia menilai kebebasan berpendapat yang dilakukan masyarakat tidak boleh berkurang, karena itu merupakan bagian dari membangun negara agar lebih baik ke depannya.
 
"Kalau kita ingin bicara demokrasi, tentang pemerintahan, kebebasan berpendapat tidak boleh berkurang. Kami menyaksikan ada pengurangan, makanya dibuat perubahan," kata Anies selepas mengikuti debat perdana Pilpres 2024 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Selasa malam.

Sebelum meninggalkan Kantor KPU di Jalan Imam Bonjol, Menteng Jakarta Pusat, dia menganggap suasana kebebasan berpendapat harus lebih dihidupkan kembali.

Sang mantan gubernur DKI Jakarta menambahkan ia menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat khususnya anak muda untuk menilai jalannya debat perdana guna mempertimbangkan kandidat mana yang serius ingin mewujudkan demokrasi atau justru negara kekuasaan di Indonesia.

Baca juga: Setelah debat perdana, Anies: Biar masyarakat yang menilai
Baca juga: KPU RI harap debat pertama dapat meyakinkan pemilih menentukan pilihan


Mantan rektor Universitas Paramadina itu juga menekankan tentang pentingnya seorang pemimpin untuk menjaga etika saat berpendapat, sehingga bisa ditiru oleh orang yang dipimpinnya atau masyarakat.

"Tanpa etika dijunjung tinggi, maka makin ke jajaran ke bawah akan terjadi kerusakan," kata Anies.

KPU menyelenggarakan debat pertama capres-cawapres Pilpres 2024 di Jakarta, Selasa, dengan tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Debat diikuti tiga pasangan capres-cawapres yakni nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Rangkaian debat akan dilanjutkan pada 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.

Baca juga: Prabowo janji perbaiki kualitas hidup dan gaji hakim
Baca juga: Ganjar soal pembangunan Indonesia: "No one left behind"

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2023